Ilustrasi anak sedang membantah ibunya. (Pinterest/Freepik)
Menghadapi anak yang sudah berani membantah tentunya membuat kita merasa emosi apalagi ketika anak sudah diberitahu baik-baik tentang apa yang ia lakukan.
Alhasil kita kelepasan memberitahunya dengan nada tinggi yang justru membuatnya semakin keras untuk melakukan penolakan.
Meski begitu sejatinya hal tersebut merupakan hal alami yang yang timbul dari nalurinya. Mengutip dari parenting.co.id (28/9/2021), seorang konselor klinis dari Neufeld Insitute menjelaskan bahwa setiap orang memiliki sisi kontra yang membuat timbulnya penolakan, melawan, dan menantang apapun yang ia kehendaki.
Itu bukanlah kesalahan dari sifat manusia, melainkan sebuah naluri yang berperan penting. Sehingga para orang tua musti bisa berbuat bijak menghadapi anak yang membantah agar ia tak rentan terhadap ekspresi perlawanan.
Melansir dari laman parenting.co.id, berikut 5 cara yang bisa membantu Moms ketika menghadapi anak yang membantah.
Anak yang diberi arahan soal keharusan justru akan menciptakan perasaan kalau ia sedang dikendalikan yang membuatnya mudah untuk menantang. Sebaiknya ciptakan keinginan agar anak mudah untuk memahami situasi dan keadaannya.
Anak akan patuh asalkan adanya peraturan yang sudah disepakati bersama. Dengan begitu anak akan mengingat terkait peraturan yang sudah disetujui bersama. Jika anak melanggar, Moms tinggal mengingatkannya kembali.
Ketika sudah membuat kesepakatan terkait aturan yang sudah ada bersama, Moms jangan lupa untuk mengajaknya menyepakati konsekuensi yang akan ia dapatkan. Tentunya dengan membiarkannya pendapatnya sendiri.
Dengan begitu ia pun tak dapat mengelak jika melanggar aturan karena konsekuensi yang ditentukan bukan keputusan dari Moms saja.
Dengan memberikannya pilihan, anak akan tergerak untuk memilih opsi mana yang lebih penting dan menguntungkan bagi dirinya.
Moms juga bisa menceritakan tentang masa depan di dunia nyata pada anak seperti apa. Tak apa untuk memberitahukannya soal hal yang tak diharapkan karena berprilaku demikian.