Menu

Dahsyat! 10 Obat Alami Ini Jadi Benteng Kanker Payudara, 2 di Antaranya Ada di Dapur!

02 Oktober 2021 16:05 WIB

Ilustrasi wanita mengenakan bra. (Pixabay/Foundry Co)

HerStory, Bogor —

Kanker payudara nyatanya jadi momok menakutkan bagi kaum hawa. Meski kerap menyerang wanita, tapi kanker payudara juga dapat menyerang pria lho! Hanya saja, pada umumnya diderita wanita dan masuk kategori penyakit mematikan.

Dan saat mengalami kanker payudara, para penderitanya biasanya mencari berbagai pilihan pengobatan, mulai dari pengobatan medis hingga alternatif atau tradisional.

Dikutip dari laman KlikDokter, dr. Dyah Novita Anggraini, mengatakan, memang ada beberapa obat herbal yang bisa membantu mengatasi kanker payudara, misalnya kunyit, bawang, dan green tea. Tapi, dr. Dyah pun tetap mewanti-wanti agar penderita kanker payudaya tetap melakukan pengobatan medis yang dianjurkan dokter.

“Tapi perlu diingat, bahan-bahan alami ini hanya sebagai terapi suportif, bukan pengobatan utama. Pasien kanker payudara tetap harus melakukan kemoterapi atau terapi lainnya yang dianjurkan dokter,” paparnya,

dr. Dyah memaparkan, berdasarkan studi berjudul “Natural cures for breast cancer treatment”, beberapa obat herbal kanker payudara yang bisa digunakan untuk terapi suportif diantaranya adalah:

1. Teh Hijau

Menurut riset, teh hijau memiliki aktivitas antitumor dan anti-mutagenik (mencegah penyebaran gen pemicu kanker). Lalu, studi pada hewan menunjukkan, polifenol teh hijau membantu membatasi pembelahan sel kanker. Nah, kandungan ini juga merangsang nekrosis (cedera pada sel) dan apoptosis (kematian sel) pada sel tumor. 

2. Bawang Putih

Zat antikanker pada bawang putih ada karena kandungan sulfida organik dan polisulfida. Sementara, zat antitumor pada bawang putih bekerja dengan merangsang limfosit dan makrofag (jenis-jenis sel darah putih). Nantinya, kandungan ini akan membunuh sel kanker dan mengganggu metabolisme sel tumor. 

3. Kunyit 

Kunyit mengandung kurkumin, yaitu bahan aktif yang diduga kuat menjadi antikanker karena zat fenoliknya. Kandungan ini juga mampu menghambat fase pertumbuhan kanker dari awal pembentukan hingga perkembangannya. 

4. Flax Seed

Flax seed atau biji rami memang dikenal sebagai biji-bijian yang punya segudang manfaat. Biji rami juga dipercaya punya sifat antikanker yang cukup kuat. Hanya saja, penelitiannya memang masih terbatas dan butuh dilanjutkan.

5. Echinacea 

Kandungan flavonoid Echinacea diyakini bermanfaat sebagai stimulan kekebalan. Kandungan tersebut juga dipercaya bisa mengurangi kerusakan atau efek samping dari kemoterapi dan radioterapi.

6. Ginseng 

Tanaman ini memiliki zat aktif yang bisa membantu menghambat penyebaran dan pembelahan sel kanker. 

7. Black Cohosh

Menurut studi, pasien kanker payudara paling sering menggunakan black cohosh selama radioterapi dan kemoterapi. Belum diketahui pasti kandungan apa dari black cohosh yang membantu pengobatan kanker payudara. Tapi, diduga kandungan glikosida triterpen yang berperan. 

8. Daun Belalai Gajah 

Daun belalai gajah mengandung antioksidan tinggi seperti flavonoid dan asam fenolik. Kandungan-kandungan ini diklaim efektif mengatasi sel kanker pada payudara. Meski begitu, butuh penelitian lanjut untuk hal ini.

9. Karotenoid 

Karotenoid merupakan senyawa yang umum ditemukan di dalam sayuran atau buah-buahan. Karotenoid adalah antioksidan kuat yang berfungsi menangkal radikal bebas, dan menstimulasi sistem kekebalan tubuh. Kandungan enzimnya juga membantu melawan kanker pada tubuh.

10. Daun Sirsak 

Daun sirsak punya sifat sitotoksik yang mampu membunuh sel kanker. Tidak hanya itu, kandungan acetogenin dan alkaloidnya juga diyakini mampu mengurangi pertumbuhan kanker. Sayangnya, penelitian daun sirsak untuk kanker masih sangat terbatas.

Lebih lanjut, dr. Dyah menegaskan, ketika menderita kanker payudara, hindari mengonsumsi obat herbal sembarangan. Sarannya, konsultasikanlah dulu kepada dokter dan patuhi aturan konsumsi obat yang dianjurkan. Semoga bermanfaat ya, Beauty!