Menu

Awas! Kebiasaan Ini Bisa Bikin Mental Block Lho, Know Your Limit Ya Moms!

04 Oktober 2021 16:45 WIB

Ilustrasi wanita kuat (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, beberapa dari kamu mungkin baru mengetahui atau mendengar kata ini, mental block

Mental block sendiri menurut Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga yang juga co-founder KLEE, Debora Basaria, M.Psi, Psikolog., adalah suatu kondisi psikologis yang menghambat seseorang untuk melakukan keterampilan atau performa kerja tertentu.

Debora juga bilang, kondisi tersebut pun bisa dialami oleh para Moms. Malah kata dia, sangat rentan dialami para Moms karena para Moms ini punya banyak peran dalam kesehariannya.

“Ya, ini juga rentan dialami Moms. Jadi gini, kadang-kadang Moms itu lupa bahwa dia harus juga melihat dirinya sebagai indvidu yang mempunyai banyak peran. Tapi diri mereka cuma satu nih dengan banyak peran. Dan setiap peran ini punya stressor-nya sendiri-sendiri. Seperti tuntutan, harapan, yang harus diakomodir. Nah penting bagi kita tuh sehat mental juga dulu dengan mengenal diri sendiri,” tutur Debora tutur Debora, saat sesi Instalive "Menangani Mental Block dengan Tepat", sebagaimana dipantau HerStory, baru-baru ini.

Debora melanjutkan, sebagai seorang wanita yang multiperan, jelas para Moms harus melakukan me time dan aware dengan kondisi mentalnya, terlepas dari peran-peran yang ada di pundaknya dia.

“Inget ya, jadi Moms itu jangan merasa super woman, wonder woman. Hei kalian juga perlu lho me time, dan jangan lupa kenali batasanmu sendiri,” ujar Debora.

Lantas, apa sih yang memicu mental block ini?

Dikatakan Debora, salah satu kebiasaan yang dapat memicu mental block ini adalah kurang tidur, lho! Menurutnya, pengaruh kurang tidur terhadap fungsi otak terjadi ketika otak sudah tak mampu menoleransi minimnya waktu istirahat.

Debora juga bilang, kurang tidur juga dapat merusak suasana hati atau mood sehingga penderitanya memiliki kecenderungan untuk marah-marah dan mudah tersinggung. Selain itu, juga bisa menyebabkan penderitanya juga tak bisa fokus dan konsentrasi.

“Nah, salah satu penyebab seseorang mengalami mental block ini karena kurang tidur. Penting diketahui lho, kan otak itu butuh istirahat ya. Jadi kaitan antara kurang tidur dengan mental block cenderung kompleks. Misalnya pada kasus insomnia yang memperburuk kondisi mental seseorang. Di sisi lain, stres yang dialami seseorang itu pun bisa memicu kurang tidur. Dan kurang tidur juga dapat merusak suasana hati atau mood sehingga penderitanya memiliki kecenderungan untuk marah-marah dan mudah tersinggung,” papar Debora.

Lalu, apakah mental block bisa diatasi?  

Menurut Debora, salah satu hal penting untuk mengatasi kondisi mental ini adalah dengan mengetahui limit atau batasan diri kita sendiri. Tak hanya itu, buat Moms yang mungkin tiap harinya diribetkan dengan urusan rumah dan anak, belum lagi jika Moms itu bekerja, maka yang penting juga dilakukan adalah belajar mengendalikan pikiran dan emosi.

Selain itu, ada baiknya kita juga menjalani gaya hidup sehat, karena tak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tapi juga untuk kesehatan mental.

“Kita bisa melakukannya dengan mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, tidur tepat waktu, dll. Selain itu, biasakan untuk tetap berpikir positif dan berhenti berpikiran negatif. Pasalnya, pikiran negatif sebenarnya akan menyerang diri kita sendiri sehingga memicu rasa cemas, takut, tertekan, dan berbagai hal yang memancing terjadinya mental block. Lalu, bisa juga mencoba melakukan hal-hal menyenangkan seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau bahkan menulis jurnal atau buku harian

“Cara ini juga bisa dilakukan untuk menguraikan segala beban pikiran yang mengganggu konsentrasi. Biasanya, saat kita gak bisa mengungkapkan rasa sedih atau kecemasan, menulis bisa menjadi cara yang efektif. Dengan begitu, perasaan yang menyebabkan stres, cemas, takut, dan panik tidak terus-menerus menghantui pikiran,” tuntas Debora.