Menu

Tak Banyak yang Tahu, Ini 9 Fakta Unik Anak Ketiga, Moms Wajib Tahu!

08 Oktober 2021 11:30 WIB

Ilustrasi Anak Picky Eater (Odyssey/Edited By HerStory)

HerStory, Bandung —

Anak pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya ternyata memiliki watak dan karakter yang berbeda satu sama lain. Misalnya saja, anak pertama cenderung bossy dan mandiri, dan anak kedua sangat menyenangkan dan mudah bergaul.

Ternyata, masih banyak orang tua yang tidak tahu akan karakter anaknya lho. Untuk itu, simak pembahasan berikut ini mengenai fakta anak ketiga yang jarang diketahui orang tua, dilansir dari Suara.com, Jumat (8/10/2021).

1. Unik dan Suka Cari Perhatian

Anak ketiga cenderung unik dan senang melakukan hal-hal yang tak biasa, yang tidak pernah dilakukan anak pertama dan kedua. Para orangtua yang memiliki anak ketiga pasti akan mengakui kelebihannya yang satu ini.

Salah satu tokoh anak ketiga adalah Burlian di novel serial Anak-anak Mamak, buah tulisan dari Tere Liye. Di situ, Burlian, si anak ketiga, memiliki pemikiran berbeda atau out of the box dari saudaranya yang lain. Ia juga dikenal nakal dan usil, namun kehadirannya selalu dirindukan.

Secara keseluruhan, keunikan atau kejahilan yang dilakukannya sebenarnya sekadar untuk mencari perhatian dari orang-orang di sekitarnya.

2. Tertutup dan Pemalu

Dibandingkan anak pertama yang suka bicara apa adanya, anak ketiga cenderung pemalu. Ia juga tak akan pernah membicarakan kesusahan atau masalah pribadinya ke sembarang orang. Anak ketiga akan selalu berusaha untuk menyimpan rahasianya sendiri.

Namun meski di awal terkesan pendiam, tapi setelah Anda mengenalnya dengan baik, ia akan mudah akrab dengan Anda. Di balik ketertutupannya, anak ketiga sangat hangat dan menyenangkan.

3. Disukai Banyak Orang

Karena sikapnya yang unik dan menyenangkan itu, anak ketiga selalu terlihat mengagumkan di depan banyak orang. Apalagi ia juga jago menutupi kesusahan atau masalahnya, jadilah ia selalu berusaha menunjukkan sisi terbaiknya kepada orang lain.

4. Sensitif dan Cengeng

Dibandingkan anak pertama dan kedua, anak ketiga itu biasanya lebih sensitif dan peka. Saat menghadapai suatu masalah yang dirasanya sulit, ia mudah sekali menangis. Namun ia tak mau menunjukkan kesedihannya di hadapan orang lain. Ia akan tersenyum dan menutupinya sebisa mungkin.

Mereka juga mudah terenyuh atau menaruh simpati dan empati pada hal-hal yang sedih dan haru.

5. Teguh Pendirian

Anak ketiga itu pendiriannya sangat kuat, atau bisa dibilang cenderung keras kepala. Kalau sudah begitu, apapun yang dikatakannya akan dilakukannya. Pendiriannya yang teguh membuat ia cuek dan tidak peduli atau tidak mau menuruti arahan dari orang lain.

6. Ceroboh

Berbeda sekali dengan anak pertama yang tertib dan disiplin, anak ketiga secara umum suka bertingkah laku ceroboh dan serampangan. Ia juga suka meletakkan barang sembarangan. Kalau ia meminjam barang milik Anda, apalagi barang yang spesial bagi Anda, ada baiknya jangan dipinjamkan. Karena ada kemungkinan barang itu akan hilang –meski ia tidak sengaja menghilangkannya.

Meski sekilas terlihat sangat garang, anak ketiga suka tersentuh hatinya. Dia mempunyai sifat sedikit pemarah walaupun sebenarnya sangat manis dan banyak yang suka. Anak ketiga juga penyayang terhadap orang lain. Suka bercanda dengan teman walaupun hatinya sedang sedih.

7. Berpikir Sederhana

Enggak ribet! Itulah salah satu karakter yang ada pada anak ketiga. Cara berpikir anak ketiga itu pragmatis, mereka tidak suka bertele-tele atau berputar-putar. Jika ia menginginkan “A”, maka ia akan mengatakan “A”. Anak ketiga juga tak suka menerka-nerka apa kira-kira yang dipikirkan atau bagaimana perasaan orang lain tentang dirinya.

8. Manja

Jika ia anak ketiga dan merupakan bungsu dalam keluarganya, sudah pasti ia manja. Biasanya anak bontot memang demikian, manja terutama kepada orangtuanya. Dan kemanjaannya ini biasanya bertahan hingga ia dewasa atau berkeluarga.

Ini juga yang membuat hubungan dan komunikasinya dengan orangtua menjadi lebih baik. Saat sudah dewasa dan hidup terpisah dari orangtua, mereka cenderung lebih berbakti kepada orangtuanya.

9. Tidak Suka Dibanding-bandingkan

Memang, sih, tidak ada anak yang suka dibanding-bandingkan, entah itu anak pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Namun, untuk beberapa alasan, orangtua suka membandingkan prestasi tiap-tiap anaknya. Misalnya, anak ketiga dibandingkan dengan anak pertama yang sangat bertanggung jawab dan berprestasi.

Hal ini tentu sangat meresahkan, dan tak jarang anak ketiga merasa diremehkan dan cemburu. Inilah yang menjadi alasan mengapa anak ketiga sangat tidak suka jika dibandingkan dengan saudaranya yang lain.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan