Terlalu sering melakukan facial wajah bisa memberikan dampak yang serius bagi kulit.

Hal ini disampaikan oleh ketua Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia, Abraham Arimuko.

Ia menjelaskan bahwa reaksi kulit sensitif yang dirasakan setelah facial tidak boleh diabaikan.

"Bisa saja hal itu merupakan reaksi ketidakcocokan karena terlalu sering melakukan facial," ungkap Abraham kepada GenPI.co, Sabtu (9/10).

Jika dibiarkan, reaksi kulit sensitif itu bisa memberikan dampak buruk untuk wajah dan penampilan.

Berikut 3 dampak serius yang bisa terjadi jika kamu terlalu sering melakukan facial wajah.

1. Jerawat

Jerawat sering kali muncul karena adanya bakteri. Jika kamu terlalu sering melakukan facial wajah dengan alat-alat yang tidak benar-benar dibersihkan, maka hal tersebut dapat menyebabkan jerawat.

Pasalnya, alat-alat yang tidak tersterilisasi dengan baik justru menimbulkan masalah jerawat atau bruntusan.

2. Kulit kering

Sebelum melakukan facial, biasanya wajah akan dibersihkan dengan menggunakan alkohol khusus.

Produk tersebut rupanya dapat mengurangi kelembapan alami dan keseimbangan pH kulit.

Proses ini dapat membuat wajah menjadi sangat kering dan terasa gatal, terlebih bagi kamu yang memiliki wajah sensitif.

3. Luka

Facial merupakan proses mengeluarkan kotoran dari pori-pori wajah, sehingga terlalu sering melakukan hal tersebut dapat menimbulkan risiko kerusakan pada kulit wajah.

Maka dari itu, kamu harus lebih hati-hati saat melakukan facial wajah agar tidak merusak kulit cantikmu.