Menu

Sering Terjadi, Seberapa Besar Risiko Ibu Mengalami Keguguran di Masa Kehamilan?

17 Oktober 2021 11:15 WIB

Ibu hamil. (Freepik/senivpetro)

HerStory, Medan —

Keguguran merupakan kondisi hilangnya janin dalam kehamilan. Peristiwa ini rentan terjadi pada kehamilan yang belum mencapai umur 20 minggu.

Cukup sulit untuk mengetahui berapa banyak keguguran yang terjadi. Sebab, kondisi ini terkadang dapat terjadi sebelum sang ibu mengetahui bahwa dirinya hamil.

Tetapi, perkiraannya keguguran terjadi pada satu dari empat kehamilan yang diketahui, dengan 85% di antaranya terjadi pada trimester pertama (minggu pertama hingga ke-12).

Sementara keguguran terlambat dapat terjadi antara minggu ke-13 hingga ke-24 kehamilan. Tetapi jenis ini sangat jarang terjadi, lapor Tommy's Organization.

Risiko keguguran memang berbeda pada tiap wanita, tergantung pada usia mereka saat hamil. Yakni:

  • Risiko wanita di bawah 30 tahun adalah satu banding 10 kasus keguguran

  • Risiko wanita 35 hingga 39 tahun adalah dua dari 10 kasus keguguran

  • Sementara di atas 45 tahun, perbandingan risikonya adalah 5 dari 10 kasus keguguran

Apa saja tanda keguguran?

Tanda utama dari keguguran adalah keluarnya darah dari vagina, yang biasanya diikuti kram dan nyeri perut bagian bawah.

Pendarahan vagina merupakan gejala yang paling umum. Tetapi bisa bervariasi pada setiap wanita. Ada yang bercak ringan hingga pendarahan berat. Tanda lainnya adalah kram atau sakit perut.

Belum ada pengetahuan mengapa keguguran dini terjadi. Namun, dalam beberapa kasus, ini disebabkan oleh masalah genetik atau kromosom pada janin yang sedang berkembang.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan