Menu

Soroti Kasus Rachel Vennya, Nikita Mirzani Bongkar Kisaran Harga yang Harus Dibayar saat Karantina di Hotel

19 Oktober 2021 18:40 WIB

Nikita Mirzani dan Rachel Vennya (Instagram/EditedByHerstory)

HerStory, Jakarta —

Artis kontroversial Nikita Mirzani tak hentinya menyorot kasus selebgram Rachel Vennya yang kabur saat melakukan karantina. Rachel disebut melarikan diri saat baru menjalani karantina selama tiga hari di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Nikita Mirzani rupanya juga berpengalaman dalam hal menjalani karantina. Ia bahkan melakukan karantina mandiri di salah satu hotel yang merogoh kocek cukup dalam.

Nikita Mirzani pun membeberkan total uang yang harus ia keluarkan selama menjalani karantina. Proses karantina itu ia lakukan setelah artis tiga anak ini bepergian dari luar negeri.

Di kanal Youtube Deddy Corbuzier, Nikita mengaku pernah meminta agar bisa ditempatkan di Wisma Atlet namun ditolak.

Alhasil, Nikita Mirzani pun harus melakukan karantina bersama timnya di sebuah hotel sehingga harus mengelontorkan dana yang tak sedikit.

Nikita mengaku bahwa ia harus merogoh kocek dalam yaitu senilai Rp48 juta untuk satu kamar hotel. Saat itu, Nikita mengambil 3 kamar hotel untuk dirinya dan tim.

“Tujuh (orang) tim gua tuh, gua ngomong sendiri, ‘Pak, saya di Wisma Atlet aja pak’. (Orang yang menawarkan hotel bilang) ‘Enggak bisa Mbak Niki, udah penuh lagian di situ bukan tempat kayak Mbak Niki’. ‘Oh gitu Pak, tapi saya suka keramaian’. ‘Enggak bisa Mbak.’ Terus dikasih tuh 4 nama hotel… Harganya segini segini segini. Enggak ada tuh yang harganya di bawah Rp30 juta, semua di atas Rp30 (juta).” kata Nikita dikutip via laman sindikasi Suara.com, Selasa (19/10/2021).

“Mau enggak mau diambil 3 kamar. Rp48 juta kali 3. Demi Allah,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Ibu tiga orang anak ini pun menjelaskan bahwa penjagaan di hotel sangatlah ketat hingga tak memungkinkan untuk kabur.

“Enggak (mungkin kabur). Karena dijagain sama Bapak TNI. Di depan, di resepsionis, lift dikunci, kita enggak bisa naik enggak bisa turun… Pintu bisa (dibuka) tapi lift mati total. Enggak akan bisa keluar. Orang mesen makanan cepet saji aja enggak bisa.”

Merasa tak sebanding dengan harga, Nikita mengaku dirinya merasa tak puas dengan pelayanan di hotel tersebut.

“Di hotel mahal itu handuk satu tidak diganti. Selama kita di sana, yaudah dijemur. Cuci piring, cuci sendiri di situ udah dikasih sabun cuci piring. Jadi kaya kos-kosan, tapi seprei enggak diganti, handuk enggak diganti. Kecuali makanan, itu juga makanan ditaruhnya di lantai,” ungkapnya.