Andrina Effendi, Founder Nayara. (Dokumentasi Pribadi)
Berawal dari iseng-iseng membuat kaos dengan gambar tangan sendiri untuk goodie bag ulang tahun anak-anak, Andrina Effendi akhirnya berhasil memulai dan membesarkan bisnis fesyennya sendiri dengan nama brand Nayara.
Kini, brand fesyen Nayara sudah banyak dikenal masyarakat, tapi ternyata ada banyak cerita dan tantangan yang dihadapi Andrina dalam membangun bisnisnya, terutama saat pandemi virus corona Covid-19.
“Saat pandemi, semua toko offline Nayara tutup. Jadi, bisa dibilang saat pandemi, Nayara itu sudah ada di titik paling bawah sekali karena sangat terdampak,” kata Andrina saat diwawancarai HerStory.co.id.
“Tapi, saya bersyukur sama Tuhan, waktu itu, semua tim mendukung dan tetap berjalan bersama mencari jalan keluarnya,” lanjutnya.
Meski pandemi sempat menjadi kendala, Andrina bersama dengan timnya bisa kembali bangkit di bulan Agustus 2020 dengan terus belajar dan berjualan di toko online yang kini sudah ada di berbagai e-commerce, seperti Tokopedia, Shopee, Zalora, Lazada, dan lainnya.
Enggak hanya tantangan saja yang dilewati, ternyata ada kisah unik di balik cerita berdirinya Nayara yang selalu diingat oleh Andrina Effendi.
“Yang menarik adalah waktu pertama kali saya mengisi form dari Metro Department Store. Waktu itu harus mengisi nama owner, manager marketing, finance, dan lainnya yang sangat detail untuk tahu ‘perusahaan kamu itu isinya siapa saja’,” ujar Andrina.
“Pas ngisi tuh saya mau ketawa karena isinya cuma nama saya, nama suami, dan adik saya. Jadi, namanya berulang-ulang dan itu-itu saja. Tapi, dari situ saya menyadari, one day, kalau sudah besar, saya akan punya orang ini semua lho. Jadi, benar-benar Nayara itu mulainya dari nol banget,” tuturnya.
Sudah sukses membuat dan membesarkan brand fesyennya sendiri, ternyata Andrina masih memiliiki mimpi dan harapan yang ingin segera diwujudkan. Andrina mengatakan bahwa dirinya ingin mengembangkan Nayara di platform digital.
“Dalam waktu dekat ini, impiannya adalah saya ingin membangun kanal digital Nayara supaya bisa tumbuh lebih baik lagi sesuai dengan kebutuhan zaman,” jelas Andrina.
Nah, sibuk di dunia bisnis enggak membuat Andrina lupa dengan keluarganya. Justru, ia lebih mementingkan keluarga dibandingkan dengan pekerjaannya. Andrina juga selalu meluangkan waktu untuk berbagi cerita dengan anak-anaknya.
Lebih lanjut, Andrina juga memberikan beberapa tips untuk para wanita yang ingin memulai kariernya dengan berbisnis. Apa saja, ya? Yuk, Simak baik-baik, ya, Beauty!
Kalau kamu mau berbisnis, berarti kamu harus berani untuk memulai. Jangan takut salah dan cenderung selalu menyalahkan orang lain karena itu enggak akan membawa bisnismu jadi maju dan berkembang.
Apapun kendala dan juga masalah yang muncul di dalam bisnismu, maka kamu perlu menganggap itu sebuah pembelajaran. Sebab, dari masalah yang muncul kamu akan belajar sesuatu yang bisa menjadi bekal bisnismu dan menjadi pondasi untuk selangkah lebih maju.
Saat kamu ingin memulai bisnis, berarti kamu harus siap dengan segala konsekuensi yang ada. Artinya, kamu harus kuat bermental baja untuk bisa menghadapi serta melewati semua situasi dan kondisinya.
Di zaman yang sudah semakin berkembang ini, kamu perlu membangun atau mencari komunitas yang bisa memberikan support atau informasi terbaru soal perkembangan dunia digital. Dengan begitu, kamu jadi tahu sesuatu yang baru dan mungkin bisa diterapkan ke dalam bisnismu.
Selanjutnya, kamu juga enggak boleh melupakan keluarga, apalagi kalau sudah sukses berbisnis. Selalu ingat keluarga yang support dan anak-anakmu. Kamu juga bisa melibatkan mereka di dalam bisnismu.
Terakhir, jangan lupa untuk selalu berdoa. Sebab, kamu enggak akan pernah tahu bagaimana hasilnya. Jadi, mintalah petunjuk dan banyak berdoa untuk kesuksesan bisnismu.
Beauty, itulah kisah perjalanan Andrina Effendi saat mendirikan brand fesyen Nayara dan tips-tips berbisnis yang bisa kamu coba terapkan.
Semoga bermanfaat ya, Beauty!