Menu

Meski Jadi Menu Favorit, Ini Bahayanya Makan Ikan Asin Berlebihan, Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan!

25 Oktober 2021 09:00 WIB

Ilustrasi ikan asin. (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Bandung —

Ikan asin merupakan lauk yang cukup populer sebagai lauk makan sehari-hari di Indonesia. Apalagi ikan asin tersedia dalam banyak jenis yang bisa kita pilih sesuai selera.

Namun, ternyata di balik gurihnya ikan asin, sebaiknya jangan berlebihan saat mengonsumsinya, ya Moms. 

Kira-kira kenapa, ya? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini, dilansir dari berbagai sumber, Senin (25/10/2021).

Pasalnya, ikan asin termasuk kedalam makanan yang bersifat karsinogenik. Suatu hal dikatakan sebagai karsinogen, apabila dinilai dapat memicu timbulnya sel kanker di jaringan tubuh.

Risiko ini terutama muncul apabila kebiasaan makan ikan asin dilakukan di luar batas wajar dan telah dikonsumsi sejak lama.

Hal Buruk dari Ikan Asin yang Memicu Kanker

Dalam sebuah acara bertajuk Patient Journey in Oncology Total Solution, Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Aru W Sudoyo SpPD, menyebut bahwa ikan asin juga menjadi salah satu bahan makanan yang dapat memicu kanker.

Aru menyebutkan ada dua hal jelek atau tidak baik dari ikan asin dan menjadi racun pemicu kanker tersebut, yakni:

1. Kandungan garam tinggi

Untuk menjadikan ikan segar menjadi ikan asin, prosesnya akan melewati penggaraman supaya awet.

Hal itu garam dapat menghambat atau membunuh bakteri penyebab pembusukan pada ikan.

Proses penggaraman ikan pada umumnya dilakukan dalam tiga cara yaitu penggaraman kering (dry salting), penggaraman basah (wet salting), dan kench salting.

Garam dalam dosis tinggi pada ikan asinlah yang akan memicu sel kanker tumbuh.

2. Proses penjemuran ikan asin

Setelah dilakukan penggaraman, ikan asin biasanya akan dijemur di sebuah halaman yang tersinari langsung terik matahari.

Pada proses penjemuran, ada perubahan pada sel-sel daging ikannya, sehingga muncul bahan-bahan nitrat yang dikenal sebagai nitrosamin.  

Nitrosamin sendiri merupakan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker.

Kira-kira Berpotensi Terkena Kanker Apa? 

Kanker karsinoma nasofaring (KNF) menjadi salah satu penyakit kanker yang dapat terjadi akibat terlalu sering mengkonsumsi ikan asin.

Kombinasi mengonsumsi bahan karsinogen lewat cara lain, seperti kebiasaan merokok, juga meningkatkan faktor risiko terkena kanker tersebut.

Kebiasaan lainnya adalah mengonsumsi makanan yang masih panas dengan terburu-buru.

Kombinasi panas yang mengenai tenggorokan, dosis garam tinggi dari ikan asin dan karsinogen dari rokok bila menghisap rokok setelah makan bisa meningkatkan risiko kanker.

Selain itu, ikan asin sebagai pemicu kanker akan lebih cepat lagi terjadi jika ada faktor-faktor lainnya yang terjadi di tubuh seseorang.

Itulah penjelasan mengapa kamu sebaiknya tidak berlebihan ketika makan ikan asin.