Menu

3 Kebiasaan Buruk Mencuci Beras yang Paling Sering Dilakukan, Nutrisinya Malah Jadi Ampas Moms!

28 Oktober 2021 15:15 WIB

Ilustrasi mencuci beras berkali-kali. (Pinterest/japanesefoodguide)

HerStory, Sukabumi —

Banyak Moms beranggapan, semakin bening air cucian beras berarti semakin bersih juga beras yang akan di masak. Memang tak salah, tapi, beras tersebut besar kemungkinan sudah sedikit sekali mengandung nutrisinya. 

Tujuan dari mencuci beras tentunya untuk membersihkan beras dari kotoran dan debu yang mempel.

Namun melihat semakin maraknya produsen beras membuat banyak anggapan kalau beras tersebut mengandung pemutih sehingga perlu dicuci berkali-kali agar zat kimianya hilang. 

Padahal, beras mengandung banyak sekali nutrisi dan gizi baik bagi tubuh. Selain tinggi karbohidrat, beras juga mengandung mineral, vitamin, protein, kalsium, dan zat besi. 

Nah, tapi karena beberapa kebaisaan buruk berikut ini justru mengikis nutrisi beras tersebut. Apa saja, ya? Melansir dari berbagai sumber (28/10/2021), berikut 3 diantaranya. 

Mencuci sampai Jernih

Alih-alih membersihkan beras dari kotoran sampai serangga, mencuci beras berkali-kali tersebut tanpa disadari sekaligus membuat nutrisi dan gizi pada beras.

Terlebih zat gizi beras yang paling tinggi berada di kulit arinya, lantaran zat gizi pada beras mudah larut dalam air.

Terlalu Lama Mengaduk Beras

Mengaduk beras bahkan menggosok beras juga bisa memengaruhi nilai gizi pada beras. Alih-alih saat proses masak bisa matang merata, jika dilakukan sambil mencuci berkali tentunya nilai gizi tersebut justru hilang. 

Mencuci Beras dari Rice Cooker

Niat hati agar cucian tak menumpuk, mencuci beras langsung pada rice cooker justru memicu dampak buruk bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan saat mencuci beras, terjadi gesekan antara beras dengan lapisan rice cooker. Belum lagi, tampilan rice cooker jadi banyak baretnya deh