Penyakit diabetes bisa diidap oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Penyakit yang satu ini harus diwaspadai karena bisa menjadi pemicu masalah kesehatan lainnya.

Ada banyak tanda-tanda saat seseorang menderita penyakit diabetes, salah satunya adalah sering buang air besar atau diare terus-menerus.

Beberapa pasien diabetes merasa lebih sering buang air besar (BAB) di malam hari. Namun, ada juga yang lebih sering buang air kecil.

Perubahan kebiasaan tersebut disebabkan oleh neuropati, yakni mati rasa yang terkait dengan kerusakan saraf. Kondisi ini bisa menyebabkan penderita mengalami buang air besar atau buang air kecil lebih sering.

"Kebanyakan orang pernah mengalami diare pada satu titik dalam hidupnya. Tapi, orang diabetes mungkin lebih sering buang air besar di malam hari dalam jumlah yang signifikan," jelas situs medis Healthline dikutip dari Express.

Oleh sebab itu, para ahli mengatakan bahwa sulit mengontrol BAB dan mengalami inkontinesia urine sangat umum dirasakan penderita diabetes.

Namun, BAB yang terus-menerus enggak hanya disebabkan oleh penyakit diabetes. BAB terus-menerus atau diare juga umum disebabkan oleh sakit perut atau sindrom iritasi usus besar.

Biasanya kondisi ini akan membaik dalam beberapa hari. Namun, ada beberapa perawatan yang dijual bebas bisa membantu meredakan gejalanya.

Makanya, kamu bisa konsultasikan gejalanya pada dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Umumnya, gejala diabetes termasuk luka yang lama sembuh, rasa haus tak tertahankan dan sering buang air kecil.

Namun, banyak orang mungkin menderita diabetes tanpa menyadarinya. Sebab, tanda dan gejalanya belum tentu membuat kamu merasa enggak enak badan.

Diagnosis dini diabetes sangat berisiko menimbulkan komplikasi, seperti penyakit jantung dan stroke. Makanya, kamu perlu mewaspadai setiap gejalanya, baik yang umum dan enggak.