Menu

Ngeri Abis Beauty, Jangan Biarkan Perut Makin Buncit Ya! Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung...

12 November 2021 21:45 WIB

Ilustrasi perut buncit. (thefast800.com/Edited by HerStory)

HerStory, Sukabumi —

Beauty, perut buncit tentunya cukup mengganggu penampilan jadi kurang percaya diri. Tapi ada juga yang nyaman dengan kondisi tersebut. Namun bukan berarti bisa disepelekan begitu saja karena menganggapnya sekadar lemak yang menumpuk saja. 

Pasalnya jika dibiarkan justru bisa memicu masalah kesehatan yakni penyakit jantung

Sebagaimana dilansir dari laman sindikasi himedik.com (12/11/2021) berikut ini ulasannya, disimak ya Beauty!

Semakin gemuk terutama di area perut nyatanya bisa berefek pada perkembangan penyakit jantung. Hal ini dinyatakan dalam studi yang terbit pada jurnal AHA Circulation.

Melansir dari Medicinenet, pernyataan ilmiah baru dari American Heart Association (AHA) menyatakan bahwa bukan berat badan secara keseluruhan yang terkait dengan masalah jantung, namun spesifik pada lemak di perut.

"Sementara obesitas dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya penyakit jantung, tidak semua lemak tubuh berefek sama," kata Dr. Ruwanthi Titano, seorang ahli jantung dan asisten profesor di Fakultas Kedokteran Icahn Mount Sinai di New York City.

Penelitian ini telah menemukan bahwa lemak yang terkonsentrasi di sekitar bagian tengah sangat bermasalah. Ukuran pinggang yang lebih besar dapat menandakan lebih banyak lemak visceral lemak dalam yang membungkus organ dalam.

"Lemak visceral, tampaknya lebih aktif secara metabolik daripada lemak yang menumpuk di bawah kulit pinggul dan paha. Ini melepaskan sitokin dan zat lain yang meningkatkan peradangan dan dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ," ujar Titano.

"Lemak viseral juga dikaitkan dengan resistensi insulin," kata Titano.

Resistensi insulin menunjukkan hilangnya kepekaan terhadap hormon insulin yang mengatur gula darah di mana dapat menyebabkan diabetes tipe 2, faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.

Menurut Institut Jantung, Paru-paru, dan Darah Nasional Amerika Serikat, risiko penyakit jantung meningkat ketika ukuran pinggang melebihi 35 inci untuk perempuan dan 40 inci untuk pria.

"Dalam hal mengelola lemak perut ekstra, tidak ada pola makan ajaib, Anda juga perlu latihan aerobik, jenis olahraga yang membuat jantung Anda terpompa yang terbaik untuk mengurangi lemak perut," jata Dr. Tiffany Powell-Wiley, seorang penyelidik di NHLBI, memimpin komite penulisan pernyataan AHA.

"Ditambah lagi olahraga memiliki banyak manfaat selain memangkas lingkar pinggang. Ini meningkatkan kebugaran kardiovaskular yang membantu mencegah penyakit jantung dan membuat tugas sehari-hari lebih mudah seperti naik tangga. Olahraga juga dapat membantu orang tidur lebih nyenyak, mengelola stres dan merasa lebih baik," imbuh Powell-Wiley.

Lihat Sumber Artikel di Himedik.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Himedik.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.