Menu

Beauty, Sore Hari Bukan Waktu yang Tepat Buat Minum Kopi Lho, tapi...

18 November 2021 17:00 WIB

Coffee.(Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Banyak orang berpendapat bahwa meminum kopi adalah rutinitas di pagi hari yang enggak boleh dilewatkan, lho.

Namun untuk mendapat efek energi optimal dari kopi, ternyata waktu terbaik untuk meminumnya bukan saat bangun tidur.

Seperti diketahui, kopi mengandung kafein yang bersifat stimulan yang dapat meningkatkan kadar kortisol. Kortisol sendiri adalah hormon stres utama tubuh yang membantu mengatur metabolisme, sistem kekebalan tubuh, dan gula darah di antara fungsi lainnya. 

Tingkat kortisol secara alami melonjak dan mencapai puncaknya sekitar 30 hingga 45 menit setelah bangun tidur lho Beauty! Karena kortisol itu merangsang metabolisme, sehingga dapat membuat energi dan kewaspadaan meningkat selama waktu ini.

Untuk menghindari lonjakan kortisol yang besar, sebaiknya Beauty minum secangkir kopi pertama sekitar satu jam setelah bangun.

"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kortisol dari tidur masih tinggi ketika pertama kali bangun, jadi lebih baik menunggu meminumnya di pagi hari ketika kortisol lebih rendah," ucap Ahli Gizi, Lauren Slayton yang dikutip Akurat.co dari Livestrong, pada Rabu, (17/11/2021).

Namun, ada sebagian orang memulai hari mereka dengan kopi, sementara yang lain memanfaatkannya ketika membutuhkan energi ekstra, seperti sebelum berolahraga.

"Efek kopi terasa segera setelah meminumnya. Jadi, jika ingin meningkatkan olahraga atau memiliki pekerjaan penting yang harus dilakukan, saya sarankan untuk minum kopi 30 menit sebelumnya," sambungnya.

Dilansir dari laman Neuroscience & Biobehavioral Reviews, minum kopi sebelum berolahraga ternyata dapat memberi lebih banyak energi, membantu fokus dan koordinasi, serta mengurangi persepsi rasa sakit lho!

Kopi juga jadi pilihan minuman populer ketika  kita membutuhkan ekstra fokus sebelum tugas penting, seperti sebelum ujian atau presentasi besar di tempat kerja, atau ketika tidak tidur semalaman tapi harus bekerja.

Namun mengkonsumsinya pun jangan sampai berlebihan. Food & Drug Administration (FDA) Amerika Serikat merekomendasikan untuk mengonsumsi enggak lebih dari 400 miligram kafein per hari, atau sekitar 4 atau 5 cangkir kopi. 

Untuk orang yang memiliki intoleransi atau sensitivitas kafein, sebaiknya menurunkan atau menghindarinya sama sekali. 

“Kami menyarankan orang-orang untuk meminum maksimal dua cangkir kopi dan kemudian minum teh hijau atau matcha jika mereka menginginkan tambahan energi,” kata Slayton.

"Terlalu banyak kopi dapat menyebabkan kecemasan yang tidak dapat dijelaskan, insomnia, kortisol tinggi dan kegelisahan," sambungnya.

Jadi, Beauty harus mulai hindari untuk minum kopi di sore hari yaa karena dapat memengaruhi kualitas tidur. Memang betul kafein memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja, tetapi salah satu efek samping dari kafein adalah susah tidur.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.