Menu

Waduh! Ternyata Ini Bahaya Perut Buncit...

23 November 2021 10:00 WIB

Ilustrasi perut buncit. (thefast800.com/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Perut buncit merupakan salah satu masalah yang umum dan sering kali dihadapi oleh masyarakat Indonesia, lho. Enggak sedikit pula orang yang menghiraukan masalah ini, padahal hal tersebut ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan. 

Karena, kelebihan berat badan dan memiliki terlalu banyak lemak perut dapat menyebabkan berbagai penyakit atau gangguan di tubuh. 

Dilansir dari lifealth, lemak menyimpan energi di dalam tubuh dan mencoba untuk melindungi tubuh. Ada dua jenis lemak yaitu lemak subkutan, atau lemak visceral. Lemak visceral sangat berbahaya bagi kesehatan karena terdapat di sekitar bagian-bagian utama tubuh seperti perut, jantung, hati, paru-paru. Lantas apa sih masalahnya? Mari kita bahas bahaya kelebihan lemak perut.

Peradangan

Lemak visceral meningkatkan peradangan di dalam tubuh karena langsung menyerang hati. Peradangan dapat menyebabkan banyak infeksi dan masalah di dalam tubuh. Bahkan mengganggu keseimbangan hormon tubuh dan mempengaruhi metabolisme tubuh juga.

Risiko diabetes

Lemak perut juga ternyata lebih berbahaya daripada lemak di sekitar lengan, pinggul, atau paha. Ini mengarah ke risiko lebih besar diabetes tipe 2 dalam tubuh. Lemak visceral membantu mengatur produksi insulin dalam tubuh. Ini meningkatkan aliran insulin dalam aliran darah sehingga tubuh kita menjadi kebiasaan tingkat gula tinggi dan insulin dalam darah. Dengan demikian dapat mengarah pada risiko diabetes yang lebih tinggi.

Meningkatnya tekanan darah

Tekanan darah meningkat dengan tingkat insulin dalam tubuh meningkat. Ketika tubuh mengalami resistensi terhadap kadar gula tinggi, dan insulin dalam darah, sering menyebabkan tekanan darah tinggi. Ini adalah salah satu kondisi kesehatan yang paling berbahaya, karena dapat menyebabkan stroke jantung juga.

Insomnia

Obesitas atau lemak perut ekstrem menyebabkan masalah gangguan tidur. Tidurmu bisa tak nyenyak karena menyebabkan kecemasan, mendengkur berlebihan, sleep apnea, dan masalah pernapasan dll yang akhirnya menyebabkan insomnia. Dengan demikian, seseorang harus mencoba untuk menghilangkan kelebihan lemak perut untuk menyingkirkan semua kondisi ini.

Penyakit kardiovaskular

Terlalu banyak lemak perut meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Lonjakan tekanan darah dapat memberikan tekanan konstan pada pembuluh darah. Selain itu, peningkatan peradangan juga menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.