Ilustrasi ibu sedang mengajarkan anaknya berbicara. (Freepik/shurkin_son)
Moms sudah menjadi suatu keharusan bahwa orang tua memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak, salah satunya perkembangan bicara anak.
Meski setiap anak memiliki tumbuh kembang yang berbeda, bukan berarti Moms bisa membiarkannya begitu saja tanpa membantu untuk merangsangnya.
Sebab anak terlambat bicara bisa berdampak pada masalah kesehatan tertentu yang enggak bisa dianggap sepele. Bukan cuma anak yang kesulitan dalam berinteraksi, dampak lainnya dari terlambat bicara diantaranya gangguan fokus, hiperaktif, celebral palsy (lumpuh otak), gangguan mental, dan autis.
Maka dari itu guna menghindari hal tersebut terjadi, dikutip dari unggahan Devie Kristiani selaku dokter anak membagikan tipsnya (23/12/2021)
Pertama adalah sering berbicara pada anak bahkan sejak ia lahir. Sebab anak bisa berbicara ketika ia mendengar dengan baik terlebih dulu.
Banyak menggunakan gadget, maka anak akan cenderung diam sebab ia yang puas melihat sehingga tak terangsang untuk berbicara.
Ketika anak menginginkan sesuatu sebaiknya Moms jangan langsung memberikannya, ya. Mintalah dulu anak untuk mengucapkan apa yang ia inginkan dengan kita bantu mengucapkan kata tersebut satu suku kata per suku kata dengan jelas.
Tak lupa untuk memberikannya pujian ketika ia berhasil mengucapkan satu kata baru agar ia semakin senang untuk belajar berbicara.