Menu

Catat Moms, Jika Mengalami 4 Hal Ini Belum Tentu Keguguran! Salah Satunya Muncul Bercak Darah

23 Desember 2021 15:15 WIB

Ilustrasi ibu hamil yang mengalami keluhan tanda keguguran. (Freepik/senivpetro)

HerStory, Sukabumi —

Bercak darah saat hamil masih menjadi momok menakutkan pertanda keguguran. Padahal munculnya bercak darah saat hamil belum tentu pertanda keguguran kok, Moms. 

Apalagi saat di masa trimester pertama yang sangat rentan, beberapa gejala kehamilan kerap disalah artikan sebagai tanda dari keguguran yang akhirnya memicu stres

Tentunya kondisi tersebut juga sangat tak baik bagi ibu hamil karena dapat mempengaruhi kondisi kehamilan.

Melansir dari laman sindikasi Suara.com (23/12/2021), berikut 4 gejala kehamilan yang belum tentu merupakan tanda keguguran. 

1. Bercak 

Bercak adalah hal yang normal saat masa awal kehamilan. Saat tiga bulan pertama, Moms mungkin akan menemukan bercak darah saat buang air kecil. Pendarahan merupakan salah satu tanda dari keguguran, tapi tak terjadi di semua kasus.

Selama masa kehamilan, alirah darah di dekat serviks akan meningkat secara signifikan, hal tersebut yang menyebabkan terdapat bercak sesekali. Alasan lain bisa terjadi karena implan plasenta ke dalam rahim.

Jika Moms melihat pendarahan yang banyak dan mengeluarkan sepotong jaringan dengan disertai darah, maka hal tersebut bisa menjadi tanda keguguran. Apabila khawatir tentang bercak darah yang kamu miliki, kamu bisa melakukan konsultasi dengan doktermu.

2. Kram

Kram dan bercak merupakan hal yang wajar dalam kehamilan. Ini bukan selalu menandakan suatu hal yang serius. Kram terjadi karena adanya perluasan rahim yang menyebabkan ligamen dan otot meregang. Nyeri perut di bagian bawah akan sering dirasakan saat bersin, batuk atau mengubah posisi.

Moms akan merasakan lebih sering kram saat memasuki trimester kedua. Jika rasa sakitnya disertai oleh pendarahan berlebihan, maka  perlu mengkonsultasikan hal tersebut kepada dokter secepatnya.

3. Menghilangnya gejala kehamilan

Gejala kehamilan kerap kali berubah, bahkan tak jarang berfluktuasi di awal. Pada masa awal kehamilan, tanda-tandanya mungkin akan menghilang dengan sendirinya dan muncul kembali setelah beberapa hari.

Moms mungkin merasa hilangnya gejala hamil, seperti nyeri payudara, kembung, perubahan suasana hati dan mengidam makan. Tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan beberapa kasus yang sering terjadi ini. Jika sudah mendekati periode 12 minggu kehamilan, gejalanya mungkin akan menjadi lebih ringan.

4. Tes darah HCG rendah

Dokter sering memeriksa tingkat hormon HCG (human chorionic gonadotropin) selama kehamilan dalam periode waktu tertentu. Hal tersebut dilakukan untuk kesehatan kehamilan. Tingkat HCG biasanya akan meningkat saat kehamilan.

Dalam kebanyakan kasus, ia akan meningkat setiap dua atau tiga hari selama trimester pertama. Terkadang HCG yang rendah akan dikaitkan dengan kehamilan palsu. Namun Moms gak perlu panik, penurunan kadar hormon merupakan hal yang normal di masa awal kehamilan.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.