Menu

3 Perkataan yang Jarang Disadari Buat Anak Gak Percaya Diri

30 Desember 2021 11:24 WIB

Ilustrasi anak yang gak percaya diri setelah mendengarkan perkataan orang tuanya. (Freepik/lookstudio)

HerStory, Sukabumi —

Moms tahu gak sih, ternyata didikan orang tua khususnya dari perkataan sangat mempengaruhi kepercayaan diri anak? 

Rasa percaya diri merupakan hal penting karena akan berpengaruh pada perkembangan anak. Sehingga sangat penting menanamkan kepercayaan diri pada anak sedini mungkin. 

Dengan begitu, anak akan berani dan mau mencoba hal baru yang membuatnya menjadi lebih mudah dalam bersosialisasi

Sayangnya tanpa disadari ada perkataan orang tua yang justru bisa membuatnya enggak percaya diri. Mengingat anak yang masih berproses untuk memahami makna dari setiap perkataan dan kejadian. Jadi Moms dan Dad harus bijak ketika berbincang denganya agar tak menyakiti perasaanya tanpa sadar. 

Seperti dilansir dari berbagai sumber (30/12/2021) berikut 3 perkataan yang jarang disadari buat anak gak percaya diri. 

1. Kalimat Meragukan Anak

Moms perlu diingat pasalnya anak-anak merupakan masa ia senang untuk bereksplorasi. Jadi, hindari perkataan seakan meragukan kemampuannya ketika ia akan mencoba sesuatu hal. Misalnya, "Emang adik bisa makan sendiri?" tanpa disadari perkataan tersebut bisa saja mematahkan semangatnya lho, Moms. 

2. Berlebihan Mengkritik Anak

Wajar jika anak melakukan kesalahan, tapi berlebihan mengkritiknya bukanlah cara agar ia mau untuk belajar dari kesalahan. Apalagi sampai tak menghargai pendapat anak. Mungkin keputusan yang diambil anak bukan salah namun tak disukai oleh orang tua. 

3. Membandingkan dengan Anak Lain

Alih-alih memberikannya motivasi agar ia mau untuk berproses lebih giat lagi, perkataan yang terus membandingkannya justru akan membuatnya merasa tak berharga dan kehilangan kepercayaan diri. 

Penting untuk dipahami sejatinya setiap anak memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda, jika memang ada sesuatu hal yang mengganjal lebih baik meminta bantuan bersama ahli profesional, bukan menyalahkan diri sendiri apalagi anak ya, Moms.