Menu

Inspiratif, 7 Model Sukses yang Memiliki Tubuh 'Enggak Sempurna'

01 Februari 2020 09:00 WIB

Model sedang berjalan di catwalk. (Unsplash/Raden Prasetya)

HerStory, Jakarta —

Semua wanita diciptakan dengan memiliki kecantikan, meskipun berbeda-beda. Kecantikan sesungguhnya enggak berdasarkan memiliki tinggi yang semampai, berat yang ideal atau berkulit putih saja. Mungkin dahulu itu memang menjadi syarat bagi para model, namun kini moto dunia mode yang modern sudah mulai bergeser.

Di catwalk dan di majalah mode, sudah bisa melihat semakin banyak orang dengan penampilan yang "enggak sempurna" yang mendobrak stigma tersebut dan mencoba mengubah persepsi khalayak mengenai tampilan model pada umumnya. Berikut ini 7 model "enggak sempurna" yang telah berhasil mendapatkan popularitas dengan penampilannya yang menarik namun tidak biasa.

1. Yazemeenah Rossi

Di halaman Instagram-nya, Yazemeenah menyebut dirinya "time traveler". Mungkin kamu akan mengerti ketika melihat secara seksama unggahan foto dirinya. Lahir pada tahun 1955, ia adalah bukti hidup bahwa usia benar-benar hanya angka. Satu-satunya hal yang perlu dilakukan menurutnya adalah menjaga diri sendiri dan menjaga pola makan yang sehat.

2. Melanie Gaydos

Melanie adalah seorang gadis menderita kondisi genetik langka yang mempengaruhi pertumbuhan gigi, rambut, kuku, bahkan tulang kecilnya. Tetapi ini enggak menghentikannya untuk membangun karier yang sukses di dunia modeling.

Baginya semuanya ketika ia terpilih tampil dalam video untuk band metal Jerman Rammstein. Sejak itu, ia menjadi model dan aktris yang sangat populer.

3. April Star

April Star merupakan seorang gadis berusia 14 tahun dengan vitiligo. Ia mengaku sering diintimidasi di sekolahnya, sampai akhirnya ia bertemu Winnie Harlow, sesama model dengan penyakit yang sama. Setelah pertemuan ini, April belajar untuk menerima diri sendiri dengan menganggap bahwa itu adalah "titik-titik cinta". Bahkan kini ia telah menjadi model yang sukses. April Star bisa menjadi contoh sempurna bagi semua remaja yang merasa enggak percaya diri dengan penampilan mereka.

Baca Juga: Wow! 5 Model Dunia Mengunggah Stretch Marksnya ke Instagram

4. Kelly Knox

Terlahir tanpa lengan kiri, Kelly telah menolak untuk memakai prostesis sebagai tangannya sejak usia 7 tahun. Sebaliknya, ia malah lebih suka menggunakan prostesisnya sebagai aksesori yang mengekspresikan kepribadiannya dan menunjukkan identitasnya kepada orang lain.

Kelly berusaha mengubah cara masyarakat memandang orang cacat dengan menunjukkan bahwa cacat sebenarnya bisa tampil keren, modis, dan tetap cantik.

5. Madeline Stuart

Model 22 tahun dengan Down syndrom ini bernama Madeline Stuart. Adalah seorang wanita yang sangat berani dan kuat. Ia enggak takut dengan penyakitnya sendiri.

Untuk mewujudkan mimpinya berada di catwalk, ia benar-benar mengubah gaya hidupnya dan berat badannya turun hingga 44 pound. Usahanya tidak sia-sia, pada tahun 2015 ia menjadi model kedua dengan down syndrom untuk berjalan di New York Fashion Week.

6. Alba Parejo

Alba Parejo dilahirkan dengan lebih dari 500 tanda lahir di kulitnya. Ia telah menjalani 30 operasi yang telah meninggalkannya dengan banyak bekas luka di sekujur tubuhnya. Meskipun teman-temannya menyebut dirinya "monster", ia dengan berani memutuskan untuk mengejar karier di dunia modeling dan membagikan kisahnya pada seluruh dunia. Saat ini, Alba adalah model profesional yang ditampilkan di papan iklan, di bus, dan di surat kabar.

7. Sara Geurts

Wanita ini baru berusia 28 tahun, tetapi ia terlihat jauh lebih tua. Ini karena kondisi genetik langka yang menghambat produksi kolagen yang bertanggung jawab atas elastisitas kulitnya. Meskipun kulitnya sangat kendor, Sara menemukan keberanian untuk mengungkapkan dirinya kepada dunia. Secara bertahap ia membuat jalannya melalui dunia mode untuk menjadi model profesional.

Wah, para model di atas inspiratif banget ya, Beauty. Idola kamu yang mana?

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana