Luna Maya mengaku sudah sejak lama ingin menjalani pembekuan sel telur. Dia bahkan sampai survei ke sejumlah negara untuk bisa melakukan itu. Hanya saja, mantan Ariel Noah terhalang dengan jadwal yang padat.

"Sudah lama banget penginnya. Aku sempat pengin ke Singapura ternyata enggak bisa. Lima tahun yang lalu sih," ujar Luna Maya seperti dikutip dari akun Star Story di YouTube, Rabu (19/1).

Dia menjelaskan sempat ingin melakukan hal tersebut di rumah sakit Malaysia. Namun, kata dia, tidak bisa lagi lantaran padat dengan jadwal syuting.

"Dari 2017, tetapi sibuk. 2019 eh sibuk lagi nih. Nah, pas 2020 aku berangkat ke Korea, karena kata temenku ada kenalan. Eh pandemi, gagal lagi," ungkapnya.

Sampai akhirnya, wanita berusia 38 tahun itu memutuskan menjalani pembekuan sel telur di Indonesia. Dia baru tahu bisa melakukan hal tersebut di sini. "Pas aku nanya-nanya ternyata di sini ada sudah lama," tutur Luna Maya.

Melansir dari Mayo Clinic, egg freezing atau mature oocyte cryopreservation adalah metode yang digunakan untuk menyelamatkan reproduksi wanita di masa depan. Telur yang diambil dari ovarium akan dibekukan tanpa dibuahi dan disimpan untuk digunakan kemudian hari.

Telur beku dapat dicairkan, dikombinasikan dengan sperma di laboratorium atau disebut bayi tabung atau dengan ditanamkan kembali di rahim pemiliknya. Di Indonesia sendiri fasilitas egg freezing ada di benerapa rumah sakit ternama. Belum diketahui besarnya biaya yang dihabiskan untuk melakukan hal ini di Indonesia.

Namun, dikutip dari FertilityIQ biaya untuk melakukan egg freezing di luar negeri membutuhkan biaya sekitar 15.000 hingga 20.000 dollar Amerika atau sekitar Rp 215 juta hingga Rp 286 juta untuk perawatan dan penyimpanan.