Menu

Ketiak Bau dan Menghitam? Segera Hentikan Kebiasaan Buruk yang Menjadi Pemicunya!

20 Januari 2022 22:45 WIB

Ilustrasi seorang wanita yang akan mencukur bulu ketiaknya. (Freepik/Edited By HerStory)

HerStory, Medan —

Menjaga kulit ketiak sama pentingnya seperti merawat daerah kulit lainnya. Apalagi, kulit ketiak butuh perawatan ekstra sebab memiliki lapisan yang tipis.

Tak hanya itu, adanya folikel rambut di daerah ketiak membuat kelenjar keringat sangat aktif bekerja. Setelah melakukan aktivitas, tak heran jika kamu merasa daerah ketiak basah.

Kondisi tersebut normal sebagai reaksi tubuh untuk mengeluarkan racun. Namun, kadang ketiak basah menimbulkan bau menyengat dan merusak kepercayaan diri.

Oleh karena itu, ketiak juga membutuhkan perawatan layaknya kulit di daerah tubuh lainnya. Sayangnya, perawatan kulit ketiak kerap dinomorduakan. Hal tersebut disampaikan oleh dokter spesialis kulit Nessya Dwi Setyorini.

"Kulit ketiak itu lokasinya unik, karena ada di lipatan, tertutup, jadi sering terlupakan,” kata Nessya dalam acara webinar NIVEA #Self8ration of #PERFECTPROTECTION yang digelar secara virtual, Kamis (20/1/2021).

Kulit yang sehat sejatinya tak memiliki gejala atau tak terasa apapun. Jika kamu merasakan gatal, ada luka, hingga tak merasa nyaman maka itu adalah tanda adanya gangguan pada kulit.

Gangguan tersebut dapat dipicu oleh tindakan menghilangkan rambut yang salah. Tindakan mencukur, mencabut, dan waxing ternyata memengaruhi kondisi kulit ketiak.

“Sebenarnya tindakan-tindakan ini mengikis lapisan alami kulit terluar ketiak, sehingga melemahkan barrier (lapisan pelindung terluar) itu. Padahal, kalau pelindung rusak, ya otomatis di dalamnya kulitnya jadi mudah iritasi," ujar Nessya.

Kondisi tersebut secara berkala menyebabkan kulit ketiak menghitam, karena mengalami hiperpigmentasi. Namun, selain itu penyakit tertentu, contohnya diabetes, juga dapat menyebabkan daerah lipatan seperti ketiak menjadi lebih gelap.

Tak hanya mengubah warna kulit, mencabut bulu ketiak dapat menyebabkan munculnya tekstur bintik-bintik atau biasa disebut chicken skin. Hal ini terjadi karena ada kulit ketiak yang ikut tertarik saat kamu mencabut rambut yang ada di daerah itu.

Mencukur dan mencabut rambut ketiak juga berpotensi menyebabkan luka pada kulit. Bakteri yang ada dapat memicu timbulnya rasa gatal hingga iritasi.

Nah, untuk itu Nessya menyarankan untuk menghilangkan bulu pada ketiak sebaiknya dilakukan benar. Jaga kebersihan dengan mandi dua kali sehari dan tetap perhatikan kelembaban kulit ketiak.

Sebelum mencukur, sebaiknya aplikasikan pelembab terlebih dahulu. Tak hanya itu, jangan membersihkan atau menggosok kulit terlalu keras sebab dapat merusak skin barrier kamu, Beauty.