Beauty, seberapakah sering kamu mengalami sakit kepala?

Meski terkesan penyakit ringan, sebaiknya kamu jangan meremehkannya, Beauty.

Ya, sakit kepala memang kerap terjadi karena mungkin kamu mengalami kelelahan, stres dan kecemasan, dan dapat hilang dengan istirahat atau minuman santai yang panas. Namun, ada kalanya sakit kepala yang kamu idap mungkin menandakan sesuatu yang serius, Beauty.

Dr. Pavan Pai, Ahli Saraf di Rumah Sakit Wockhardt, Mira Road, Mumbai, pun mencantumkan 5 cara untuk mengetahui bahwa sakit kepala yang kamu rasakan adalah tanda bahaya dari sesuatu yang serius dan tidak boleh diabaikan. Yuk simak, Beauty!

1. Sakit kepala disertai mual, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya dan suara

Gejala-gejala ini mungkin menunjukkan sakit kepala migrain, yang merupakan kondisi neurologis yang menyebabkan sensasi berdenyut hanya di satu sisi kepala.

Jadi, jika kamu mengalami sakit kepala disertai mual, muntah, serta sensitif terhadap cahaya dan suara, maka kamu perlu segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan migrain.

2. Sakit kepala disertai demam atau leher kaku

Ini dapat menunjukkan bahwa kamu mungkin menderita ensefalitis atau meningitis, Beauty. Ensefalitis berarti radang otak dan meningitis berarti radang selaput di sekitar otak. Kedua kondisi tersebut dapat mengancam jiwa dan menyebabkan sakit kepala. Disarankan agar kamu tidak mengabaikan gejala ini terlalu lama dan berkonsultasi dengan dokter sedini mungkin.

3. Sakit kepala dengan perubahan bicara dan penglihatan

Jika sakit kepalamu disertai dengan perubahan penglihatan, gangguan bicara, ketidakmampuan untuk berjalan, kelemahan pada satu sisi tubuh, maka itu bisa menjadi stroke iskemik.

Ini adalah kejadian yang paling umum dan biasanya terlihat karena bekuan darah yang terjadi di pembuluh darah di otak dan aliran darah terputus ke otak. Tahukah kamu? Sakit kepala yang parah adalah tanda stroke.

4. Sakit kepala menyebabkan perubahan perilaku

Apakah sakit kepalamu disertai dengan perubahan perilaku lain seperti ingatan, penalaran, membaca, dan menulis, atau kontrol emosi? Itu bisa menjadi tumor otak. Karena itu, sangat penting untuk berbicara dengan dokter dan mendapatkan diagnosis yang tepat.

5. Sakit kepala karena aneurisma otak pecah

Aneurisma otak berarti titik lemah di dinding arteri otak yang menonjol dan dipenuhi darah. Jadi, sakit kepala parah yang tiba-tiba adalah gejala utama dari aneurisma yang pecah. Itu cenderung bocor dan pecah, menyebabkan pendarahan di otak (perdarahan subarachnoid).