Makan sehari tiga kali tampaknya masih dianggap kewajiban bagi sebagian orang. Pernahkah Moms bertanya-tanya kenapa dalam sehari harus makan tiga kali? Kenap tidak lebih atu tidak kurang?

Ternyata, makan tiga kali sehari awalnya berasal dari kebiasaan Masyarakat Eropa yang pada akhirnya menjadi pola makan dunia baru. Oleh sebab itu, kebiasaan pola makan tiga kali sehari ini tidak lepas dari kebiasaan yang dibentuk oleh masyarakat pada era terdahulu.

Lantas, berapa kali seharusnya kita makan dalam sehari?

Perlu menjadi catatan bahwa berapapun jumlah makan dalam sehari yang kamu lakukan, yang terpenting adalah kamu makan secara teratur. Jadi, sebenarnya tak ada tolok ukur yang benar-benar sesuai untuk diterapkan oelh setiap orang.

Pasalnya, setiap orang punya jam makan yang berbeda, tergantung pada kebutuhan dan jenis aktivitas yang dilakukannya setiap harinya. Pasalnya, dalam sehari, sleuruh organ tubuh dan sistem tubuh sibuk bekerja. 

Nah, dalam waktu yang oanjang tersebut, tubuh akan terus membakar bahan bakar. Meski kamu tak selalu makan setiap menit, biasanya tubuh akan menyimpan beberapa bahan bakar yang berasal dari makanan yang kamu makan, kemudian menyimpannya untuk digunakan sekarang atau waktu berikutnya.

Kesimpulannya, berapa kali idealnya makan dalam sehari adalah tergantung pada kebutuhan tubuhmu, Moms. Kalau kamu suka makan dengan porsi sedikit maka makanlah sebanyak 5-7 kali atau setiap 2-3 jam sekali.

Semnetara kalau kamu tak nyaman saat makan dengan porsi sedikit, makanlah tiga kali sehari dengan porsi yang normal. Yang terpenting adalah makan secara teratur dan perhatikan konsumsi gizi dan tak lupa berolahraga guna membakar tumpukan lemak.