Stroke merupakan kondisi darurat medis yang terjadi ketika pasokan darah ke otak berkurang akibat adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.

Gejala stroke bisa berbeda-beda pada tiap penderitanya, tapi gejala yang paling sering dijumpai adalah kesulitan bicara, disatria, dan salah satu sisi wajah terlihat menurun.

Ada beberapa penyebab seseorang menderita stroke, salah satunya gaya hidup yang enggak sehat. Makanya, kamu perlu mengubah gaya hidup dan memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi.

Melansir dari berbagai sumber (7/3/2022), berikut ini beberapa makanan yang bisa jadi pemicu penyakit stroke. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!

Garam

Mengutip dari laman Healthline, garam berkontribusi besar terhadap tekanan darah tinggi yang dapatt memicu stroke. Asupan garam dapat memengaruhi keseimbangan cairan dalam darah.

Daging merah

Daging merah yang mengandung lemak jenuh tinggi bisa menjadi pemicu stroke. Para peneliti juga telah mengungkapkan bahwa lemak jenuh dalam daging merah dapat meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung.

Makanan cepat saji

Makanan cepat saji yang dipanggang atau digoreng mengandung lemak trans yang tinggi. Lemak trans merupakan penyekat arteri yang berbahaya. 

Daging asap dan olahan

Kedua makanan penyebab stroke ini akan mengancam dengan dua cara, yaitu dengan proses pengawetan yang mengemas daging dengan natrium, serta bahan pengawet yang digunakan untuk mencegah daging olahan menjadi busuk.

Natrium nitrat dan nitrit telah dibuktikan oleh para peneliti dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan aryeri mengeras dan menyempit. Itulah yang dapat menyebabkan stroke.

Makanan kalengan

Makanan kalengan mengandung banyak natrium. Asupan tinggi natrium dapat meningkatkan tekanan darah yang menjadi salah satu pemicu stroke.

Nah, itulah beberapa makanan yang bisa jadi penyebab penyakit stroke. Segera hindari, ya!