Siapapun bisa mengalami penyakit gagal ginjal, baik pria maupun wanita. Gagal ginjal sendiri merupakan kondisi di mana ginjal tak dapat melakukan fungsinya untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dan cairan berlebih dalam tubuh.

Nah, kira-kira siapa yang lebih rentan mengidap penyakit ini? Apakah pria atau wanita? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

Melansir laman Klikdokter, Jumat (11/3/2022) hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskeddas) dan indonesian Renal Redgistry (IRR) angka kejadia gagal ginjal di Indonesia pada pria lebih tinggi 0.3 persen ketimbang wanita 0,2 persen.

Namun, dari dari CDC di Amerika Serikat menunjukkan hasil yang berbeda, Moms. CDC menyebut bahwa penyakit gagal ginjal lebih tinggi dialami oleh wanita yakni sebanyak 18 persen dibandingkan pria sebanyak 13 persen.

Nah alasan mengapa wanita lebih rentan mengalami gagal ginjal adalah karena mereka lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih (ISK) dan preeklamsia yang dijumpai pada 3-10 persen wanita hamil.

Selain itu, penyakit sistemik lain, seperti systemic lupus erythematosus (SLE), rheumatoid arthritis (RA), dan systemic scleroderma (SS) juga lebih berisiko dialami oleh wanita. Nah, penyakit-penyakit tersebut juga bisa menyebabkan komplikasi berupa gagal ginjal.

Jadi, kesimpulannya penyakit gagal ginjal lebih mungkin dialami oleh wanita, Beauty. Oleh sebab itu, tingkatkan lagi pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit ini, Moms.