Menu

Khawatir, Seorang Ibu Curhat ASInya Berwarna Biru, Ternyata Ini Penyebab ASI Berubah Warna!

17 Maret 2022 16:15 WIB

Ilustrasi ibu menyusui yang payudaranya bengkak. (BabyCenter India)

HerStory, Jakarta —

Ada seorang wanita yang curhat kalau ASInya berubah warna menajdi biru. Ternyata, kejadian seperti itu sangatlah wajar dialami menurut para ahli lho.

Menuru ahli, ASI memang bisa berubah warna menjadi merah muda, hijau atau krem yang sering kali membuat seorang ibu merasa khawatir.

Mulanya, Carina Natalie Worley, seorang ibu 3 anak ini mengaku kagum dengan tubuh manusia, terutama wanita yang bisa menghasilkan ASI. Kemudian, ia memperlihatkan warna ASI-nya yang membiru.

Ia mengatakan ASI-nya membiru karena anaknya sedang sakit, sehingga tubuhnya memproduksi antibodi untuk membantu melawan penyakit pada anaknya.

ASI mengandung antibodi dari ibu yang bisa diterusan ke bayi untuk memberikan kekebalan terhadap berbagai penyakit.

Tapi, seorang ahli mengatakan ASI yang berubah warna menjadi biru lebih mungkin terjadi karena kandungan lemaknya.

Piroska Cavell , yang bekerja sebagai bidan agen di NHS trust di seluruh Inggris, mengatakan ASI memang selalu berubah seiring pertumbuhan anak. Dalam periode inilah, ASI bisa berwarna putih pucat hingga kebiruan.

"ASI adalah makanan yang diterima bayi sejak awal dan berfungsi memuaskan dahaganya sehingga bisa berwarna kebiruan lebih pucat," kata Cavell dikutip dari The Sun.

Selanjutnya, ASI juga bisa berwarna putih, krem hingga cokelat pucat ketika mengandung semua lemak dan nutrisi yang bisa membuat bayi kenyang.

Tapi, kamu perlu ingat bahwa ASI termasuk rendah lemak, sehingga jangan khawatir untuk memberi bayi ASI dalam jumlah cukup.

Menurut Donna Murray, perawat terdaftar dengan gelar Bachelor of Science in Nursing dari Rutgers University sendiri, ASI yang berwarna kebiruan juga disebabkan oleh cara penyimpanannya setelah dipompa.

"Saat Anda memompa dan menyimpan ASI, itu bisa sedikit berubah. Di lemari es, ASI dapat terpisah menjadi beberapa lapisan," kata Donna.

Beberapa lapisan ini mungkin terbagi antara lapisan krem yang tebal, putih atau kuning di bagian atas, dan lapisan bening atau berwarna biru yang lebih tipis di bagian bawah.

Namun, kamu tak perlu khawatir karena itu normal dan bukan hal yang buruk. Sebab, lemak naik ke atas ketika kamu duduk.

Piroska, yang menjalankan klinik kesehatan, Clinic Sese , di Whitstable, Kent, menjelaskan bahwa ASI bisa berubah karena menyesuaikan kebutuhan bayi.

"Betapa ajaibnya tubuh manusia. Anda dapat memberi bayi Anda jumlah antibodi yang tepat dan keseimbangan karbohidrat, lemak, dan protein yang tepat agar ia tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya," jelas Piroska.

ASI dapat berubah tergantung pada apa yang kamu makan, minum atau minum sebagai obat. Bila kamu mengonsumsi banyak sayuran hijau, kondisi ini bisa membuat ASI berwarna hijau pucat.

Bila kamu mengonsumsi banyak buah beri dan bit, ini bisa membuat ASI berwarna merah muda. Beberapa obat juga dapat memengaruhi warna ASI kamu, jadi konsultasikan dengan apoteker dan dokter.

Kamu harus waspada dan segera mencari bantuan medis, bila ASI berwarna oranye tua atau coklat. Karena, ini bisa mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih parah dan obat-obatan.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.