Memberikan pelumas tambahan atau menggunakan alat saat bercinta dianggap bisa memicu gairah agar makin memanas. Tapi, asal menempatkan sesuatu di area intim itu malah berbahaya dan berisiko pada kesehatan reproduksi, lho.

Pakar seks Nadia Bokody memberikan penjelasan singkat dalam video berdurasi 11 menit di akun YouTube miliknya. Kepada 240 ribu pengikut akunnya, ia menegaskan pentingnya menjaga kebersihan area intim dan tak asal menempatkan bahan-bahan kimia meski untuk lecut gairah seks.

Berikut enam hal yang tak boleh dipaparkan atau digunakan di miss V agar kesehatan reproduksi tetap terjaga, dikutip dari laman Daily Star.

Vaseline

Jika Anda sedang di tengah sesi bercinta dan kehabisan pelumas, lalu merasa depresi, Nadia menuturkan banyak yang memakai vaselin untuk menyelamatkan momen tersebut. Meski vaseline aman untuk kulit dan area lainnya serta terbukti melembabkan, bukan berarti tepat dipakai di vagina.

"Vaseline tidak dirancang untuk area intim. Itu mengandung banyak bahan (kimia) keras yang memicu iritasi dan radang," katanya.

Alat seks bokong

Untuk penyuka anal seks, mainan seks atau vibrator di bokong mungkin memberi kenyamanan. Tapi, jangan pernah memakainya di area vagina karena dapat memicu kontaminasi bakteri yang berasal dari anus.

Pelumas dengan rasa

"Pelumas dengan rasa tambahan mengandung gula, yang bisa saja gula alami atau buatan, tapi apapun itu, efeknya pada vagina memicu jamur berkembang biak," jelasnya.

Nadia menuturkan, pelumas alami dari vagina sudah cukup untuk memanaskan suasana bercinta. Jika perlu, pelumas tambahan namun tanpa perasa bisa digunakan agar bercinta terasa nyaman.

Sikat gigi elektrik

Jika Anda butuh vibrator untuk masturbasi, hindari pemakaian sikat gigi elektrik di dalam vagina. Bahayanya, bisa saja sikat gigi tersangkut di dalam dan Anda sulit mengambilnya. Gunakan mainan seks yang memang dirancang khusus untuk area intim.