Illustrasi Anak di Pukul Teman (ShutterStock)
Sebagai orang tua pasti moms nggak ingin ada orang lain yang berbuat jahat apalagi sampai bertindak memukul. Namun di luar rumah, termasuk saat anak sedang bergaul dengan teman-temannya pasti ada saja hal yang nggak terduga terjadi.
Bahkan ini bisa saja ada hal-hal buruk yang terjadi, seperti ada teman yang memukul atau berbuat jahat pada si anak. Jika moms mengalami hal ini, pasti kesal karena si anak seolah diperlakukan nggak adil dengan temanya apalagi sampai melakukan kekerasan pada anak.
Namun moms juga sebagai orangtua tentu harus tahu dan pintar bagaimana cara moms menyikapi hal ini dan membicarakannya pada anak, dikutip dari duniaparentingdotid, berikut sikap moms jika menghadapi anak yang di pukul temannya.
Ini adalah hal terpenting agar buah hati tumbuh tanpa rasa dendam di hatinya. Tahapan ini tidaklah mudah, karena belum tentu si kecil langsung memaafkan temannya. Namun, tahapan ini merupakan hal yanng sangat penting sehingga perlu dikenalkan kepada anak sedini mungkin.
Mudah marah dan sering menangis bisa menjadi hal yang umum terjadi pada anak-anak. Namun, pada usia dimana anak mulai belajar bersosialisasi, penting bagi orang tua untuk melatih anak mengendalikan emosinya.
Contoh sederhananya adalah mengajarkan anak untuk tidak apa-apa merasa marah, kecewa atau sedih terhadap apa yang dilakukan temannya sendiri. Namun, orang tua juga harus membantu anak untuk bisa mengekspresikan segala jenis emosi negatifnya ini dengan cara yang benar, misalnya dengan bercerita kepada orang tua.
Saat anak menceritakan kejadian buruk yang sedang dialaminya, perlu sekali untuk segera menanggapinya dan mungkin memberikan pertanyaan seperti "Bagaimana cara mengatasinya?". Dengan demikian, orang tua juga melatin anak untuk dapat menyelesaikan masalahnya sendiri.
Orang yang bisa jadi tempat melapor dan diminta bantuan oleh anak adalah orang dewasa yang bertanggungjawab pada tempat kejadian. Jika anak dipukul di Sekolah, ada baiknya untuk segera melaporkan perbuatan temannya ke Guru, karena itu masih tanggungjawab Sekolah.
Namun, bila terjadi di lingkungan rumah, arahkan anak untuk melapor baik pada orang tua, maupun orang dewasa yang dikenal. Bisa juga dengan mengajarkan anak bela diri, tapi dengan catatan sebelumnya sudah diberitahu bahwa inti untuk membela diri jika perlu, bukan untuk sembarangan memukul orang lain.