Menggendong bayi yang baru lahir tentu sangat perlu hati-hati. Moms harus mengetahui cara menggendong bayi dengan benar untuk kenyamanan si Kecil. Kerna jika moms salah menggendong akan berakibat fatal moms.

Menggendong bayi pun ada teknik yang tepat agar moms juga merasa aman, menggendong bayi baru lahir tak mudah bagi seorang ibu. Karena moms pasti takut dan bisa saja melukai si kecil, karena kulit bayi masih sensitif, otot pada leher bayi yang baru lahir belum kuat dan jangan menekan bagian lunak di kepala bayi.

Ketika moms telah melahirkan bayi, pasti momen menggendong bayi ini sangatlah ditunggu-tinggu oleh moms karena ingin selalu dekat denganya. Ada 4 cara menggendong bayi yang benar, yuk moms disimak! Dikutip dari Instagram @duniaparentingdotid.

Menggendong sambil memeluk si bayi. Posisi bayi diangkat setinggi bahu dengan posisi tubuh bayi sejajar dengan moms, biarkan bayi menyandarkan kepalanya di bahu moms. Posisi ini termasuk posisi yang paling disukai bayi ketika moms menggendong.

Menimang. Posisi ini sangat disukai oleh para moms, karena moms bisa langsung menatap bayi nya, posisinya telungkupkan bayi ke arah tubuh moms, posisi bayi diangkat setinggi bahu, biarkan kakinya menjulur ke belakang, posisi tubuh bayi sejajar dengan moms.

Bertatap muka dengan si bayi. Moms bisa meletakan satu tangan dibawah kepala dan leher bayi, satu tangan dibawah tubuhnya dan angkat lalu letakkan bayi dibawah dada. Pada posisi ini moms menatap bayinya secara langsung berguna untuk membangun interaksi dengan si bayi.

Menggendong posisi membuai. Posisi ini merupakan salah satu paling alami saat menggendong posisi ini bisa digunakan untuk meniduri bayi. Poisinya telungkupkan bayi ke arah tubuh moms, angkat bayi dengan posisi satu tangan di kepala, tubuh bayi berada di seluruh lengan moms, tangan lain di pantat untuk menopang.

Nah itu dia moms! Cara-cara menggendong bayi baru lahir yang benar, yuk coba moms pelajari ya! Menjadi seorang ibu yang baik tidaklah mudah. Maka moms belajar sejak dini menggendong bayi agar tidak kebingungan setelah proses lahiran.