Harta kekayaan Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 menjadi sorotan dan dipertanyakan banyak orang. Apalagi, Gilang yang terbaru mengklarifikasi bahwa jet pribadi yang sebelumnya diakui miliknya, hanya menyewa.

Namun klarifikasi soal jet pribadi tak memuaskan Nikita Mirzani. Nikita yang sejak awal menyoroti kasus ini pun protes pada klarifikasi Crazy Rich Malang itu.

"Ini kasusnya memalukan ya, karena ngaku-ngaku, hahaha. Ini bedebah ini nama kasusnya, masnya padahal ditunggu loh klarifikasinya, tapi kenapa pas klarifikasi wartawan cuma boleh tanya tiga pertanyaan," kata Nikita Mirzani di Instagram Storynya, Rabu (23/3/2022).

Menurut Nikita Mirzani klarifikasi soal harta Gilang Juragan 99 yang dikaitkan dengan Kaji Edan dan pesawat jet belum menjawab rasa penasaran warganet. Ibu tiga anak itu pun mempertanyakan bagaimana klarifikasi soal harta Juragan 99 yang lain.

"Coba kasih keleluasaan supaya bisa tanya semuanya. Tentang rumah mewah yang di Malang, mobil sport, gedung yang katanya pernah jadi hadiah juga lah untuk istrinya, belum lagi rumah yang di Kemang, belum biaya hura-hura seperti beli tas Hermes, Jam Rf, semua dibuka dong," ucap Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani pasalnya tak yakin usaha milik Gilang dan istrinya Shandy Purnamasari bisa menghasilkan sedemikian banyak aset hanya dalam waktu lima tahun. Jika berani membuka fakta soal jet pribadi, seharusnya ia bisa mengklarifikasi soal harta lainnya.

"Jangan klarifikasi jet doang. Jelaskan gedung, setahu gue bikin gedung itu mahal, walaupun kecil. Satu lagi, klub bola, bus, banyak deh gue lupa. Coba dong jelaskan jangan setengah-setengah," ujar Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani mengaku kasihan pada pengikut bos MS Glow tersebut. Pasalnya, mereka selama ini sudah bermimpi bisa sukses seperti pasangan tersebut, namun pasangan tersebut hanya berbohong.

"Pengikut kalian kan jadi buta mata buta hati, pengin jadi juragan tapi yang kalian suguhkan hanya kebohongan. Gimana dong," tutur Nikita Mirzani.

Sebelumnya, polemik kepemilikan jet pribadi berstiker J99 Corp ini sudah dijelaskan Gilang Widya Pramana. Gilang mengakui bahwa tak pernah memiliki jet tersebut secara penuh karena ia tidak melanjutkan kontrak kerja sama atas pemakaian jet tersebut.