Sejak era emansipasi, perbedaan gender antara wanita dan pria sudah tidak berlaku lagi, terlebih di dalam dunia profesional saat ini. Peran kaum wanita dalam berbagai profesi kini sudah tidak bisa dipandang sebelah mata. Sudah banyak bukti nyata ‘kartini’ masa kini yang berhasil menduduki posisi di level atas sebuah perusahaan, salah satunya adalah posisi Direktur.

Salah satu sosok Kartini masa kini yang berhasil menjabat di posisi kepemimpinan perusahaan tersebut adalah Hanny Retno Hapsari. Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi di PT Elnusa Petrofin yang bergerak di bidang jasa logistik dan distribusi BBM.

Tentu bukan hal yang mudah bagi Hanny untuk mencapai posisi kepemimpinannya saat ini. Ada banyak tantangan dan tuntutan pekerjaan yang harus dihadapi, apalagi ia sudah bekerja selama lebih dari 20 tahun di PT Elnusa Tbk, induk dari PT Elnusa Petrofin.

“Tantangannya secara pribadi adalah harus mau terus belajar, harus terus berpikir positif, dan harus cepat beradaptasi dengan lingkungan dan pekerjaan karena pasti akan ada perubahan, politik berubah, makro berubah dan perubahan iklim. Jadi, mau ga mau kalau lingkungannya berubah, kita juga harus berubah,” kata Hanny saat ditemui oleh tim HerStory.co.id pada Rabu (13/04/2022) di Graha Elnusa, Jakarta.

Hebatnya lagi, Hanny berhasil menjadi Direksi wanita pertama di PT Elnusa Petrofin. Menurutnya, jabatan tersebut bisa menjadi ‘angin segar’ bagi karyawan wanita lainnya agar mereka bisa menjadi lebih baik dan berani untuk menunjukkan kemampuannya.

“Sebenarnya bagi saya ini jadi bawa ‘angin segar’ untuk teman-teman Petrofin, terutama yang wanita supaya jadi motivasi mereka untuk menjadi lebih baik dan berani untuk stand up, menyuarakan serta menerima perbedaan pendapat” ujar Hanny.

Di sela-sela kesibukan bekerja, rupanya Hanny juga aktif di berbagai organisasi dan komunitas dengan alasan untuk memperluas networking, belajar tentang hal-hal yang baru, dan bisa bermanfaat bagi orang lain.

“Kalau di Islam, silaturahmi itu kan bawa rezeki dan kita enggak tahu rezeki kita lewat network kita yang mana. Jadi, network itu perlu diperluas dan dijaga. Selain itu, dalam mencari network, usahakan kita yang contribute duluan, sehingga kita bisa dapat apa yang diinginkan,” jelas Hanny.

Meski sibuk dan memiliki jadwal yang padat, Hanny mengaku tetap bisa membagi waktu antara pekerjaan di PT Elnusa Petrofin dengan organisasi dan komunitas yang diikutinya. Baginya, kunci agar bisa membagi waktu dengan baik adalah dengan berkomunikasi.

Lantas, apa yang memotivasi Hanny sampai bisa berada di titik saat ini?

“Motivasinya, pertama adalah kerja itu untuk ibadah, jadi saya beribadah dengan cara ini. Jadi, harus amanah, harus komitmen dengan apa yang sudah diamanahkan, dan berbuat yang terbaik. Kedua adalah bisa bermanfaat untuk orang lain, makanya saya banyak berkontribusi di organisasi dan komunitas supaya bisa membantu banyak orang dan bisa bermanfaat,” tutur Hanny.

Di balik semua kesuksesan yang diraih Hanny, rupanya ada orang-orang penting yang menjadi support system-nya. Bagi Hanny, support system adalah orang-orang yang bisa membuat kita berkembang jadi lebih baik. Support system yang dimiliki Hanny adalah keluarga, yaitu ayah, ibu, adik-adik, dan juga suaminya. Selain keluarga, Hanny juga memiliki beberapa teman terdekat yang menjadi support system selama berkarier.

“Selain keluarga, aku membentuk small group bersama delapan orang teman terdekat dan sudah komitmen lebih dari 10 tahun untuk saling men-support. Mereka bisa men-challenge saya dan membuat saya menjadi lebih baik. Kita semua berkomitmen untuk menjadi lebih baik dalam hal apapun,” ujar Hanny.

Meski sudah bisa dibilang sukses, Hanny mengaku bahwa masih ada mimpi yang ingin diraih, yaitu bisa berkontribusi lebih banyak kepada lingkungan, terutama anak-anak muda jaman sekarang.

“Waktu itu saya sempat punya movement sama teman-teman, kita bikin mentoring untuk anak (18-24 tahun) karena menurut kita, di usia itu banyak anak-anak yang masih labil dan harus diarahkan. Jadi, mimpiku tuh mau membantu banyak anak muda supaya bisa lebih terarah dan tau apa yang diinginkannya,” jelas Hanny.

Selain memiliki mimpi yang ingin diraih, Hanny juga tidak lupa dengan target-target yang harus dicapai di perusahaan tempatnya berkarya saat ini. Ia juga membeberkan beberapa target yang ingin diraih setelah kini menjabat sebagai Direktur Keuangan.

“Salah satu targetnya adalah membuat perkembangan teman-teman menjadi lebih baik karena aku merasa bahwa mereka terus dibiarkan bekerja, tapi ngga dikembangkan dengan baik. Jadi, aku mau mereka berkembang dengan baik. Di saat nanti waktunya tiba, mereka menduduki posisi yang lebih bagus, mereka sudah siap,” kata Hanny.

Lebih lanjut, Hanny juga memberikan beberapa tips untuk para wanita karier di luar sana supaya bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Apa saja tipsnya? Simak baik-baik, Beauty!

Menjadi diri sendiri

Untuk menjadi diri sendiri, kamu harus bisa menerima dirimu apa adanya. Jangan pernah berpura-pura menjadi orang lain untuk menutupi kekuranganmu.

“Pertama harus menjadi diri sendiri karena kita harus lebih tahu diri kita sebelum kita tahu mau ke mana,” kata Hanny.

Mau belajar

Di zaman sekarang, semuanya serba cepat berubah. Makanya, kamu harus mau untuk terus belajar hal-hal baru supaya bisa mengetahui perkembangan zaman.

“Kedua, harus mau belajar. Sebab, lingkungan di luar itu selalu berubah dan kita harus selalu mau belajar,” tutur Hanny.

Percaya diri

Kamu harus bisa lebih percaya diri karena setiap orang pasti memiliki kemampuan atau kompetensi di dalam dirinya. Jangan sampai kemampuan itu hanya dipendam saja karena nggak ada kepercayaan di dalam diri.

“Biasanya wanita suka ngga percaya diri, makanya butuh support system dan mentor yang selalu membawa hal-hal positif dan membuatmu jadi berkembang,” tutup Hanny.

Nah, itulah kisah sukses Hanny Retno Hapsari yang kini menduduki posisi sebagai Direktur Keuangan di PT Elnusa Petrofin dan beberapa tips yang bisa kamu coba terapkan. Semoga menginspirasi ya, Beauty!