Ilustrasi sakit kepala. (pinterest/freepik)
Sakit kepala saat berpuasa adalah kondisi yang umum terjadi pada beberapa orang. Oleh karena itu, kamu enggak perlu khawatir dengan sakit kepala yang menyerang saat berpuasa.
Rupanya, ada beberapa penyebab mengapa seseorang sering merasa sakit kepala saat berpuasa. Salah satunya karena enggak ada asupan makanan dan minuman.
Melansir dari berbagai sumber (26/4/2022), berikut ini beberapa kondisi yang menjadi penyebab mengapa seseorang merasa sakit kepala saat puasa. Yuk, simak baik-baik, ya!
Kurangnya asupan air yang cukup selama berpuasa dapat menyebabkan seseorang dehidrasi. Makanya, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Dehidrasi dapat memicu sejumlah gejala, seperti sakit kepala, lesu, pusing, tekanan darah rendah, peningkatan detak jantung, hingga demam.
Solusinya, cobalah terapkann pola 2-4-2, yaitu minum 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berpuasa dan makan malam, 2 gelas terakhir sebelum tidur.
Asupan makanan manis dapat membuat tubuh memproduksi insulin secara berlebih yang menyebabkan tubuh segara merasa lapar setelahnya.
Setelah kadar gula darah turun, kamu akan merasa lelah dan memiliki sedikit energii. Hal inilah yang menyebabkan sakit kepala.
Kurang tidur juga menjadi salah satu penyebab seseorang merasa pusing saat puasa. Untuk mengatasinya, atuur jam tidur dengan baik dan hindari tidur terlalu larut.
Penyebab yang satu ini menjadi masalah bagi orangg yang senang meminum kopi atau teh hitam. Penurunan asupan kafein secara tiba-tiba dapat meemengaruhi kondisi tubuh.
Mengurangi asupan kafein secara tiba-tiba memungkinkan pembuluh darah terbuka dan meningkatkan aliran darah ke otak. Perubahan aliran darah yang berubah tiba-tiba dapat menyebabkan sakit kepala.
Nah, itulah beberapa penyebab mengapa seseorang merasa sakit kepala saat berpuasa. Semoga bermanfaat!