Menu

Sering Kedutan? Jangan-jangan Kamu Mengidap...

26 April 2022 20:35 WIB

Ilustrasi mata kedutan. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Secara umum, kedutan bukanlah suatu kondisi yang berbahaya, bahkan bisa hilang sendiri. Ini biasanya terjadi jika ada situasi tertentu dalam kehidupan yang mengganggu sistem saraf.

Namun, penyakit saraf tertentu juga bisa memicu kedutan pada otot. Lebih lengkap, berikut adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab kedutan.

1. Stres

Kedutan bisa disebabkan oleh rasa gugup, cemas, atau stres. Saat ini terjadi, tubuh kamu akan menangkap sinyal stres dan melepaskan neurotransmitter yang bisa memicu otot berkedut.

Biasanya, setelah stres atau kecemasan mereda, kedutan juga berangsur-angsur hilang sendiri.

2. Konsumsi kafein berlebihan

Kafein dapat berinteraksi dengan molekul ADP yang berperan pada semua transfer energi dalam tubuh.

Kafein yang berlebihan pada tubuh dapat mengubah jumlah energi pada otot. Ini menyebabkan pelepasan sinyal saraf ke otot yang tidak normal dan menyebabkan otot kedutan.

3. Kurang tidur

Kurang tidur juga berisiko membuat otot sering berkedut, terutama pada kelopak mata.

Pasalnya, kurang tidur menyebabkan jumlah neurotransmiter yang diproduksi otak tidak stabil sehingga perintah yang diterima saraf otot pun menjadi terganggu.

4. Olahraga

Otot juga bisa mengalami kedutan setelah kamu melakukan aktivitas fisik atau berolahraga. Biasanya, ini disebabkan oleh kekurangan elektrolit yang sering terjadi setelah melakukan aktivitas fisik ini.

5. Dehidrasi

Minum air yang cukup dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Adapun hal ini dapat membantu mempertahankan fungsi otot dan saraf yang normal.

Ketika tubuh kehilangan banyak cairan dan jumlah natrium berlebih, kerja saraf bisa tidak optimal sehingga kedutan dapat terjadi.