Menu

Kamu Bergairah Ketika Melihat Orang Pintar? Bisa Jadi Kamu Memiliki Sapioseksual Lho! Apa Itu?

02 Januari 2021 12:20 WIB

Ilustrasi Sapioseksual. (Thisisengineering/Unsplash)

HerStory, Jakarta —

Untuk kamu yang belum mengetahui apa itu sapioseksual akan HerStory bantu ya! Jadi, sapioseksual itu merupakan seseorang yang memiliki daya tarik terhadap kecerdasandan pikiran manusia secara seksual untuk memulai hubungan.

Istilah ini dipisah menjadi dua kata, yaitu sapiens yang memiliki arti bijak atau bijaksana, serta kata seksual. Untuk orang-orang yang mengatakan bahwa dirinya memiliki sapioseksual akan merasa tertarik jika dirayu menggunakan intelektual dan wawasan dari orang lain.

Jadi, secara sederhana, sapioseksial akan jatuh cinta kepada pemikiran dan cara berpikir orang lain yang menurut dirinya itu cerdas. Untuk orang yang memiliki sapioseksual mereka juga bisa disebut dengan nymphobrainiacs atau orang yang memiliki gairah dengan melihat perspektif intelektual orang lain. Seperti seseorang yang memiliki profesi pustakawan, guru, professor atau orang-orang yang bekerja di bidang pembelajaran lainnya bisa menjadi incaran para sapioseksual.

Menurut artikel dari psycologytoday, dalam sebuah ontologi yang ditulis oleh Bix Warden yang berjudul "Sexy Librarian’s Big Book Of Erotica" mengungkapkan bagaimana seorang pustakawan menjadi fantasi seksual seseorang.  Menurut penulis, otak merupakan organ yang pailing seksi yang ada di tubuh manusia, oleh karena itu, orang yang memiliki otak yang cerdas pasti seksi.

Enggak harus menjadi seorang pustakawan untuk menjadi seksi namun pada umumnya profesi seperti ini yang menarik perhatian sapioseksial karena pekerjaan mereka bersinggungan dengan buku yang dipahami sebagai jendela dunia.

Penyebab dari seseorang menjadi seorang sapioseksual karena adanya memori pada masa kecil seseorang. Biasanya hal yang diharapkan ada di pasangan kita sering enggak terwujud, jadi orang yang memiliki sapioseksual pada masa kecilnya sering dianggap enggak pintar atau cerdas.

Menurut Mark Banschick, M.D di dalam artikelnya yang berjudul “What Makes Something Sexy?” mengatakan bahwa kepribadian seseorang sangat penting untuk keseksiannya. Kemudian, dia mencba memberikan sebuah perumpamaan menggunakan dialog Plato di The Symposium sebagai contoh. Di dalam kisah tersebut, tokoh utama dalam cerita yaitu Socrates dikatakan sebagai orang yang enggak memiliki uang, posisi dan enggak memiliki penampilan yang menarik namun dia memiliki karisma dan juga kecerdasan.

Jadi, hal ini mampu membuktikan bahwa kecerdasan seseorang bisa menjadi sebuah daya tarik memang sudah ada sejak dahulu kala dan sapioseksual itu sendiri memang sudah ada semanjak 2.500 tahun yang lalu!

Share Artikel:

Oleh: Virgilery Levana

Artikel Pilihan