Menu

Duel Sabun Cair vs Sabun Batang, Mana yang Paling Higienis?

12 Mei 2022 13:45 WIB

Ilustrasi sabun mandi. (Unsplash/Aurelia Dubois)

HerStory, Jakarta —

Sabun diketahui memiliki fungsi untuk membersihkan tubuh saat mandi. Biasanya, ada 2 jenis sabun yang dipakai di rumah tangga, cair dan batangan.

Dari segi keefektifan membunuh kuman, menurut Kepala komite pencegahan dan pengendalian infeksi RSPI Sulianti Saroso dr. Titi Sundari SP.P(K)., kedua jenis sabun tersebut sama baiknya. 

Hanya saja terdapat kekurangan dari masing-masing jenis sabun yang berkaitan dengan cara pemakaian dan penyimpanannya. 

"Fungsi dari sabun terutama adalah membuka permukaan tangan sehingga akan memudahkan untuk menghilangkan kuman yang melekat," kata dokter Titi dalam siaran langsung Radio Kesehatan, Kamis (12/5/2022).

Secara kemasan, sabun cair memang lebih higienis karena selalu tersimpan dalam botol sehingg tak mudah terkontaminasi. Tetapi, nilai efektif sabun cair bisa berkurang apabila botol dicampur dengan air ketika sabun tersisa sedikit.

"Jangan sabun cair ditambah air, dioplos itu tidak baik karena risiko kuman tumbuh di air. Sabun yang sudah ditambah air, konsentrasinya menurun. Jadi jangan mengoplos sisa sabun yang tinggal sedikit, apalagi dipakai berapa lama. Kalau hanya dikocok untuk bersihkan botol itu tidak apa-apa," tuturnya.

Sementara kelemahan sabun batang juga bisa jadi sarang bertumbuhnya kuman apabila sabun tergenang air. Menurut dokter Titi, sabun batang harus selalu dalam keadaan kering meskipun sudah dipakai berulang kali.

Sabun batang untuk mandi boleh digunakan juga untuk mencuci tangan. Dokter Titi menyampaikan, tak masalah untuk membedakan keduanya.

"Yang penting sebetulnya pemilihan dari sabun tersebut. Ada sabun yang memang keras sampai akhirnya kulit terkelupas, itu risiko bagi yang dermatitis atau gangguan kulit tidak boleh dipakai untuk mencuci tangan," ujarnya.

"Kalau mandi kan hanya sehari dua kali, tapi kalau cuci tangan berkali-kali. Jadi lebih baik pilih sabun yang lembut di kulit, sehingga tangan tidak terjadi dermatitis atau alergi dari sabun," sarannya.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan