Menu

Belajar Bahasa Mandarin Secara Kreatif, Lollypop Preschool dan StoryChopsticks Luncurkan Metode Pembelajaran Lewat Cerita

12 Mei 2022 20:00 WIB

Metaverse Lollypop Preschool dan StoryChopsticks untuk mendukung pembelajaran bahasa Mandarin (Press Release/Lollypop Preschool)

HerStory, Medan —

Bagi anak-anak belajar sambil bermain merupakan salah satu metode yang efektif untuk mengembangkan pengetahuan. Melihat pentingnya metode ini, Lollypop Preschool Bandung mengintegrasikan metode pengajaran bahasa Mandarin kreatif yang dikembangkan oleh StoryChopsticks ke dalam kurikulumnya.

Untuk memfasilitasi murid-murid dalam penggunaan bahasa Mandarin, Lollypop menyediakan lingkungan yang memotivasi mereka untuk berinteraksi menggunakan bahasa Mandarin. Tentunya, murid usia dini didukung oleh guru yang terlatih dalam metode dan praktek pendidikan (pedagogi) dari StoryChopsticks.

Terdapat Chinese Corner di mana anak-anak didorong untuk terbiasa berbahasa Mandarin. Tak hanya itu, metode pelajaran yang juga dikembangkan adalah berdasarkan cerita (story-based learning) yang mana dapat memicu imajinasi anak sekaligus menyalakan semangat untuk berbahasa Mandarin.

Pelajaran bahasa Mandarin bagi murid Lollypop Preschool dilakukan dengan metode hybrid, atau gabungan antara pertemuan tatap muka di kelas dan secara metaverse melalui teknologi virtual yang bernama “StoryLand”. Sebagai bagian dari kurikulum, para murid akan menggambar dan menulis cerita mereka sendiri dalam Bahasa Mandarin.

“Kami secara terus-menerus mengembangkan pendidikan holistik bagi anak usia dini. Kami juga menyadari pentingnya kemampuan berbahasa Mandarin di masa depan,” ucap Handy Cendrajaya, Owner Lollypop Preschool Bandung dalam rilis pers yang diterima Herstory (5/12/2022).

“Kemitraan dengan StoryChopsticks sangat membantu kami dalam memicu minat belajar Bahasa Mandarin melalui lingkungan yang sangat alami bagi para murid, serta meletakkan landasan bagi masa depan mereka,” lanjut Handy.

Metode pembelajaran secara hybrid memungkinkan anak-anak untuk belajar bahasa mandarin di sekolah dan kemudian melakukan interaksi online melalui metaverse yang dibangun secara khusus untuk mengembangkan kemampuan bahasa Mandarin. Tak hanya itu, murid Lollypop juga dapat berinteraksi dengan murid di seluruh dunia secara daring.

“Murid-murid Lollypop Preschool kini dapat mempelajari Bahasa Mandarin di sekolahnya dan melanjutkannya bersama anak-anak lain di seluruh dunia secara online melalui metaverse,” terang Yuanxin Sun, CEO StoryChopsticks.

Lollypop Preschool Bandung dan StoryChopsticks akan meluncurkan Chinese Corner untuk pengajaran hybrid bertepatan dengan berlangsungnya The Grand Opening pada tanggal 21 Mei 2022, mulai pukul 09:00 pagi sampai pukul 16:00 sore WIB, dan akan mulai mengaplikasikan kurikulum hybrid ini dalam kegiatan luar ruang Summer Camp pada tanggal 23 Mei 2022. Kemudian, kurikulum ini akan disediakan pada seluruh siswa Lollypop mulai 11 Juli 2022.