Menu

Kedekatan King Faaz dan Arsy Hermansyah Dikritik Psikolog, Dr Lita Gading Gak Setuju Ada Perjodohan: Itu Kurang Baik!

13 Mei 2022 13:55 WIB

Arsy Hermansyah dan King Faaz (Instagram/@fairuzarafiq)

HerStory, Depok —

Kedekatan antara King Faaz dan Arsy Hermansyah mendapatkan sorotan dari seorang psikolog Dr. Lita Gading. Melalui akun TikTok, Dr. Lita mengatakan bahwa King Faaz dan Arsy adalah anak cerdas serta memiliki potensi yang luar biasa.

"Saya sekarang ini mau komentarin tentang King Faaz dan Arsy. Mereka adalah anak-anak yang cerdas dan anak-anak yang punya potensi yang luar biasa. Keren," ujarnya.

"Dari kecil aja terlihat bagaimana bakat, minat, dan (pikiran) brilian," sambungnya.

Oleh karena itu, kedua orang tua King Faaz dan Arsy disarankan agar pendidikan semacam itu terus dilanjutkan hingga dewasa. "Jadi para orang tua, saya himbau dan saya sarankan, mudah-mudahan ini akan terus berlanjut sampai dewasa nanti," tuturnya.

Namun, hal yang perlu digarisbawahi adalah soal perjodohan King Faaz dan Arsy. "Namun, saya mengingatkan sekali lagi, tolong kedekatan mereka jangan disangkutpautkan dengan perjodohan atau apapun itu," ucapnya.

Menurut Dr. Lita, sebaiknya Faaz dan Arsy dibiarkan dewasa pada waktunya nanti dan tak perlu dijodoh-jodohkan, meski hanya main-main. "Biarkanlah dia (King Faaz dan Arsy) bermain, biarkanlah dia dewasa pada saatnya nanti," jelasnya.

"Jangan, apa ya istilahnya, perjodohan itu ya terlepas dari main-main, atau hanya lucu-lucuan dan sebagainya, itu adalah sebuah perjanjian dan sebagainya," tambahnya.

Psikolog berusia 46 tahun ini menyebutkan bahwa hal tersebut kurang baik untuk tumbuh kembang sang anak. "Itu kurang baik ya. Jadi biarkanlah anak yang secerdas ini tumbuh besar seperti apa adanya," terangnya.

"Jangan di-create oleh orang tuanya dengan perjodohan tersebut, biarkanlah dia mengalir dan menjadi rasa sayangnya itu apa adanya saja seperti layaknya anak-anak kecil yang paham tentang kasih sayang dan sebagainya. Jadi bukan karena cinta-cintaan," lanjut Dr. Lita.

Sebab, kata dia, perjodohan adalah sebuah perjanjian yang nantinya bisa berbuntut panjang.