Selebgram Medina Zein belakangan ini sedang ramai dibicarakan publik. Pasalnya, mojang asal Bandung itu ketahuan pandai bersilat lidah alias bohong untuk mengelabui korban yang ia tipu.

Bahkan Medina Zein juga kerap dilaporkan oleh para korban yang ia kelabui. Anehnya, hingga saat ini Medina Zein selalu saja berhasil lolos dari laporan korban. Ini karena ia mengaku mengidap bipolar.

Gangguan bipolar adalah gangguan mood atau orang yang mengalami perubahan suasana hati ekstrim. Mereka mungkin mengalami perasaan sangat bahagia atau berenergi tinggi, tergantung pada jenis gangguan bipolar mereka.

Lantas, benarkan pandai bersilat lidah termasuk gejala bipolar?

Meskipun tanda-tanda gangguan bipolar ini sangat bervariasi, berbohong tidak termasuk dalam daftar gejalanya.

Tidak ada bukti klinis yang menghubungkan gangguan bipolar dengan kebohongan. Meskipun begitu, beberapa catatan anekdot menunjukkan kemungkinan adanya hubungan.

Dilansir dari Healthline, Jumat (13/5/2022), beberapa orang dengan gangguan bipolar mungkin berbohong sebagai akibat dari hal, seperti:

• Pikiran berpacu dan bicara cepat
• Kehilangan ingatan
• Impulsif dan gangguan penilaian
• Ego atau kebesaran yang meningkat

Ada banyak penyebab seseorang dengan gangguan bipolar bisa berbohong, sama halnya dengan banyaknya alasan seseorang tanpa gangguan bipolar berbohong. Mereka mungkin tidak menyadari sesuatu yang mereka katakan itu benar atau tidak.

Oleh karena itu, mereka bisa memberikan jawaban lain di kemudian hari. Mereka mungkin berbohong untuk kepuasan diri sendiri. Mereka mungkin juga berbohong untuk menyembunyikan masalah.

Meskipun seseorang dengan gangguan bipolar berbohong, itu bukan karena dendam melakukan episode yang dialaminya.

Jadi, berbohong tidak terrmasuk gejala bipolar ya Moms!