Menu

Vagina Tak Berdarah Saat Malam Pertama? Eits... Bukan Soal Perawan Masalahnya, tapi…

17 Mei 2022 14:05 WIB

Ilustrasi kesehatan Miss V. (Unsplash/Deon Black)

HerStory, Medan —

Ramai rumor berkembang bahwa salah satu tanda wanita masih perawan adalah berdarah atau tidaknya vagina saat melakukan hubungan intim di malam pertama. Sayangnya hal ini banyak dipercaya khususnya oleh masyarakat Indonesia.

Tak hanya itu, beberapa kondisi di mana tak ada darah yang keluar menjadi hal yang memalukan. Padahal, kondisi berdarahnya vagina bukan perkara perawan atau enggak, melainkan berkaitan dengan selaput dara.

Selaput dara merupakan jaringan sisa dari hasil pembentukan vagina selama masa perkembangan embrio. Oleh karena itu, setiap wanita memiliki selaput dara yang berbeda-beda.

Keperawanan tak dapat ditentukan berdasarkan apakah vagina wanita berdarah atau tidak saat pertama kali melakukan hubungan seksual. Pasalnya, penelitian membuktikan bahwa 50 persen wanita mengalami pendarahan dan sisanya tidak saat pertama kali melakukan hubungan seksual.

Tentunya kedua kondisi tersebut adalah normal sebab setiap wanita memiliki tingkat elastisitas selaput dara yang berbeda. 

Tak hanya itu, kerap ada kesalahpahaman bahwa selaput dara tertutup alias tak robek. Pada dasarnya selaput dara gak sepenuhnya menutup lubang vagina sebab menjadi jalan untuk mengalirkan darah menstruasi.

Jadi, jangan salah paham lagi soal selaput dara, yah. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan wanita mengalami kerusakan selaput dara seperti berkuda, menggunakan tampon, bersepeda, hingga terjadi kecelakaan.

Intinya keperawanan wanita tak dapat dinilai dari selaput dara. Konsep vagina berdarah saat malam pertama berarti perawan sendiri merupakan mitos belaka.

Artikel Pilihan