ilustrasi tanda awal kehamilan (Thinkstock/Edited By HerStory)
Ada beberapa tanda wanita sedang hamil yaitu terlambat menstruasi, payudara bengkak, sakit kepala, hingga gejala lainnya. Untuk memastikan Moms sedang hamil atau enggak, sebaiknya lakukan tes kehamilan.
Namun, dalam melakukan tes ini butuh waktu yang tepat agar hasil yang ditunjukkan lebih akurat. Jika melakukan tes terlalu dini, maka berpotensi memberikan hasil negatif palsu.
Namun, kamu wajib tahu bahwa kesuburan wanita berubah selama siklusnya. Masa subur atau ovulasi terjadi sekitar seminggu hingga 10 hari.
Oleh karena itu, melakukan hubungan seksual di luar masa subur akan mengecilkan potensi untuk hamil. Lakukan tes atau catat siklus menstruasi untuk mengetahui kapan waktu ovulasi kamu, yah.
Setelah melakukan hubungan seksual, sel telur yang berhasil dibuahi akan berjalan ke dalam rahim. Kemudia sel telur akan menanamkan diri di dinding rahim.
Sekitar enam hari usai pembuahan, maka sejumlah kecil hormon kehamilan yang dinamakan gonadotropin kronis manusia (hCG) akan mulai muncul dalam urine. Hormon tersebut dapat dideteksi oleh alat tes kehamilan.
Hormon kehamilan akan memuncak beberapa minggu setelah terjadi pembuahan. Oleh karena itu, lakukan tes kehamilan di hari pertama terlambat menstruasi atau setidaknya 21 hari usai hubungan seks terakhir.
Hasil terbaik untuk melakukan tes kehamilan adalah di pagi hari sebab urine lebih pekat. Namun, tentunya tes ini dapat dilakukan kapan saja, kok.