Film KKN Desa Penari tercatat sebagai film horor Indonesia terlaris dengan jumlah penonton aling banyak sejak 2007. Sejak penayangannya pertama kali pada 30 April 2022, film yang dibintangi Adinda Thomas hingga Tissa Biani itu sudah ditonton oleh 4,62 juta penonton bioskop menurut data film di Indonesia.

Namun di samping itu, film arahan sutradara Awi Suryadi itu tak luput dari beragam komentar banyak pihak, terutama dari segi keaslian cerita. Nessie Judge turut meragukan keaslian dari kisah nyata yang diangkat dari film tersebut.

Seperti yang diketahui, Film KKN Desa Penari itu diangkat dari thread akun Twitter milik Simpleman pada 2019 lalu. Di mana, berkisahkan tentang petaka sekelompok mahasiswa yang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sebuah desa terpencil.

Belakangan, potongan video Nessie Judge beredar di sejumlah akun gosip. Dalam video tersebut, YouTuber yang dikenal dengan konten teori konspirasi itu seakan keaslian dari kisah nyata di balik film KKN di Desa Penari.

"Kalau misalkan ini asli, dan misalkan yang pergi tuh berapa orang kan pasti yang lain ngomongin enggak sih?," ujar Nessie Judge.

Pemilik nama Nasreen Anisputri Judge merasa ragu karena sama sekali tak ada pemberitaan mengenai mahasiswa yang meninggal setelah pulang dari KKN.

"Kayak 'kalo ada dua orang yang meninggal' gitu pulang KKN, pasti jadi berita di kampus, dan pasti kayak ketika ini booming, teman-temennya tuh pada ngomong enggak sih?" katanya.

Video keraguan Nessie tersebut kini viral dan memantik beragam komentar dari warganet.

Namun di samping itu, setelah beredarnya video keraguan Nessie, pemilik cerita KKN Desa Penari pun akhirnya angkat bicara.

Lewat cuitan akun Twitter @SimpleMan, ia justru mengatakan bila video Nessie yang viral telah dipotong. Ia pun mengungkap hubungannya dengan sang YouTuber yang hingga saat ini terjalin baik.

"Yang di TikTok videonya dipotong oleh oknum, kami baik-baik saja," tulisnya.

Sang enulis cerita juga meminta untuk tak lagi mencibitr Nessie.

"Oh iya saya sama mbak @nessiejudge gak ada masalah ya. Kita saling bersapa kok, jangan ada hate comment ya," lanjutnya.