Beberapa tahun belakangan, produk sustainable begitu gencar digaungkan oleh sejumlah produsen kecantikan. Produk dengan konsep tersebut digaungkan dengan dalih untuk menciptakan produk yang lebih aman baik bagi tubuh dan bumi kita.

Kalau biasanya produk kecantikan yag sustainable, bagaimana dengan beauty store yang justru mengusung konsep tersebut? Yap, untuk pertama kalinya, The Body Shop meluncurkan toko pertamanya dengan memanfaatkan barang-barang daur ulang.

The Body Shop Indonesia membuktikan bahwa reuse, recycle dan upcycle merupakan konsep yang bisa dibuat menjadi indah dan artistik, bermanfaat serta membantu mengurangi sampah.

"Ini toko pertama yang mengusung konsep terbuat dari sampah. Bekerjasama dengan beberapa pendekar lingkungan yang punya kreasi dan arsistik untuk mendaur ulang," ujar CEO Body Shop Indonesia Aryo Widiwardhono saat konferensi pers di store The Body Shop, Mal Kota Casablanca, Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Aryo mengatakan bila pihaknya melakukan kerjasama dengan perusahaan pengelola sampah Prampong untuk mendaur ulang puntung rokok menjadi pot bunga.

"Puntung rokok sulit didaur ulang, tapi bisa dibuat jadi barang cantik. Mudah-mudahan, apa yang kami lakukan menjadi insirasi gaya hidup yang sustainable," paparnya.

Bukan hanya puntung rokok yang dijadikan pot bunga, ada pula recycled skincare and makeuo props yang diolah dari kemasan plastik, hingga refill station yang juga tersedia pada Change-making Beauty Store, The Body Shop tersebut.

Refill station disediakan untuk layanan isi ulang roduk shampo, kondisioner, sabun cuci tangan hingga shower gel dan tentunya jauh lebih ekonomis.

Selain terbuat dari bahan-bahan yang berkelanjutan, di dalam Change-making Beauty Store ini terdapat Act Corner yang merupakan bagian terpenting dalam peran menyuarakan perubahan gaya hidup menjadi lebih berkelanjutan. 

“Di tempat saya berdiri sekarang adalah titik terpenting dari store ini, yaitu Act Corner. Di area ini konsumen dapat mengetahui secara lebih mendalam mengenai program-program aktivisme yang kami lakukan seperti kampanye Bring Back Our Bottle yang telah berjalan sejak tahun 2008, dan sejauh ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 9 juta kemasan yang kembali dari konsumen," kata Executive The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo menambahkan.