Menu

Jangan Abai! Keputihan pada Puting Bisa Jadi Indikasi 3 Penyakit Berbahaya, Nomor 2 Menyangkut Soal Janin

20 Mei 2022 11:00 WIB

Ilustrasi wanita yang memijat payudara. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Medan —

Keputihan pada puting biasanya dialami oleh ibu hamil atau yang sedang menyusui. Namun, dalam beberapa kasus kondisi ini merupakan indikasi dari penyakit.

Keluarnya cairan dari puting saat hamil atau menyusui adalah hal normal. Namun, bagaimana jika kamu tak sedang mengalami kondisi tersebut?

Berikut beberapa penjelasan mengenai keputihan pada puting, Yuk, simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini, Jumat (20/5/2022).

1. Hormon prolaktin

Dalam beberapa situasi, keluarnya cairan dari puting susu tanpa kehamilan terjadi karena meningkatnya kadar hormon prolaktin, dan prolaktin yang tinggi tersebut dikatakan sebagai penyebab kemandulan. Ini biasanya terjadi karena prolaktin menghentikan seorang wanita dari berovulasi dan juga mengganggu siklus menstruasi.

Kondisi ini disebut hiperprolaktinemia. Dalam beberapa kasus kadar prolaktin yang tinggi, seorang wanita mungkin berovulasi, namun tidak menghasilkan cukup hormon progesteron setelah ovulasi.

2. Keguguran

Dalam beberapa kasus hiperprolaktinemia ringan, ovarium dapat melepaskan sel telur pada waktunya tetapi tubuh mungkin tidak menghasilkan jumlah progesteron yang cukup. Ini memperpendek fase luteal yang mengikuti ovulasi. 

Akibatnya, jika sel telur dibuahi, ia mungkin tidak dapat menempelkan dirinya ke rahim. Dengan demikian wanita tersebut dapat mengalami keguguran bahkan sebelum dia menyadari bahwa dia hamil.

3. Pertumbuhan kanker

Biasanya, wanita mengalami keputihan atau cairan berdarah yang keluar dari puting. Wanita yang sedang menyusui atau berhenti menyusui mungkin mengalami keputihan/keputihan seperti susu. Ini normal dan dapat berhenti dengan sendirinya setelah 2-3 hari penghentian menyusui.

Di sisi lain, cairan berdarah dapat dikaitkan dengan pertumbuhan kanker. Kondisi ini dapat berkisar dari masalah tiroid hingga obat-obatan hingga tumor jinak pada kelenjar pituitari.

Jika kamu mengalami kejanggalan pada payudara atau bagian tubuh lainnya, segera lakukan pemeriksaan medis untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti. 

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan