Menu

Gawat! Ini 4 Dampak Buruk Jarang 'Ena-ena' yang Bikin Ngeri, Nomor 3 Bahaya!

23 Mei 2022 20:50 WIB

Ilustrasi pasangan suami istri yang bertengkar. (womantalk.com/Edited by Herstory)

HerStory, Bekasi —

Berhubungan intim bukan hanya saling memuaskan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan suasana hati.

Namun, gak jarang pula pria justru enggan melakukannya karena nafsu yang menurun. Golongan pria seperti ini harus mewaspadai adanya gangguan kesehatan jika jarang melakukannya dengan pasangan.

Penasaran apa saja dampak buruk jika pria jarang begituan di ranjang? Yuk simak 5 ulasannya dilansir dari Hello Sehat.

1. Lebih sering sakit

Menurut dr. Cory B. Honickman, sistem kekebalan tubuh kita akan semakin lemah jika tidak melakukan hubungan ranjang. Jika kamu ingin menghindari demam dan flu, melakukan hubungan secara rutin dapat membantu.

Para peneliti di Wilkes-Barre University di Pennsylvania menemukan bahwa orang yang melakukan hubungan sekali atau dua kali seminggu dapat memiliki peningkatan immunoglobulin A (salah satu pertahanan tubuh terhadap virus), sebanyak 30% dibandingkan mereka yang tidak atau jarang melakukan.

2. Lebih mudah stres

Begituan dapat membantu seseorang untuk mengeluarkan isi hati. Para peneliti Skotlandia menemukan bahwa orang yang berhenti melakukannya lebih sulit untuk menghadapi situasi stres, seperti berbicara di depan publik, dibandingkan dengan mereka yang melakukan setidaknya sekali selama periode dua minggu.

Saat berhubungan, otak akan mengeluarkan hormon kenikmatan, seperti endorfin dan oksitosin, yang dapat membantu merasa lebih nyaman.

3. Lebih berisiko terkena kanker prostat

Menurut sebuah penelitian yang dipresentasikan pada American Urological Association, seorang pria yang rutin berhubungan badan dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat sebanyak 20%.

Selain itu, mengeluarkan cairan sering kali dapat mengeluarkan zat berbahaya dari prostat.

4. Berisiko mengalami disfungsi kelamin

Pria yang jarang berhubungan memiliki dua kali lipat kemungkinan terkena disfungsi kelamin daripada pria yang melakukannya sekali seminggu atau lebih, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine.

Peneliti menyatakan bahwa, karena senjata pria adalah otot, maka melakukan hubungan ranjang dapat membantu melestarikan potensi dengan cara yang sama seperti latihan fisik membantu meningkatkan kekuatan.

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.