Menu

Jangan Sampai ‘Kebobolan’ Ah, 6 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Bikin Fungsi Kondom Akhirnya Sia-sia, Nomer 1 Sering Banget Dilakuin!

24 Mei 2022 18:50 WIB

Ilustrasi wanita memegang kondom (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Moms, apakah kamu termasuk yang suka menggunakan alat kontrasepsi, seperti kondom, saat berhubungan intim?

Perlu kamu ketahui ya Moms, kondom bukanlah alat kontrasepsi yang sempurna. Produk semacam ini juga bisa mengalami kerusakan karena berbagai kondisi, lho.

Meski terbilang jarang, namun kebocoran pada kondom bisa terjadi pada siapa saja. Ini terutama jika penyimpanan dan penggunaannya kurang tepat, Moms.

Nah, apa saja ya hal-hal yang dapat membuat kondom robek dan efektivitasnya berkurang karena bocor?

Melansir Health, berikut beberapa kesalahan penggunaan kondom. Kasih tahu PakSu ya, Moms!

1. Tak diperiksa lebih dulu

Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Indiana University menemukan, sekitar 83 persen wanita dan 75 persen pria tak memeriksa kondom sebelum menggunakannya.

Kebanyakan, kondom dikeluarkan dalam kondisi mendesak. Hal itu membuat penggunanya lupa untuk memeriksanya.

Harusnya, sebelum gunakan kondom, pastikan kemasannya tak terlihat usang. Pastikan juga kondom tak terasa lengket, rapuh, berubah warna, atau rusak. Selain itu, perhatikan pula tanggal kedaluwarsanya. Buanglah kondom jika sudah melewati tanggal kedaluwarsanya.

2. Menyimpan di dompet

Ingatkan PakSu untuk tak menyimpan kondom di dompet, Moms. Sebab, semua bagian kondom yang menekuk dapat memicu timbulkan sobekan kecil dan membuat kondom jadi tak berfungsi maksimal.

Selain itu, jika kamu menyimpan dompet di dalam saku celana, panas tubuh juga dapat membuat kondom jadi rusak. Pastikan kondom ditaruh di tempat yang sejuk dan kering, serta jauhi dari paparan cahaya matahari.

3. Menggunakan dua lapis kondom

Logikanya, jika salah satu kondom dapat mencegah kehamilan dan penularan IMS, maka dua lapis kondom akan memberikan perlindungan maksimal. Padahal, itu hanyalah mitos belaka.

Ahli obstetri dan ginekologi, Lauren Streicher, bilang, menggunakan kondom dua lapis justru dapat meningkatkan kemungkinan terlepas. Terlebih jika kamu menggunakan kondom yang dilengkapi dengan pelumas.

4. Memasang kondom hanya saat penetrasi

Tak sedikit orang berpikir bahwa sperma akan keluar hanya saat orgasme setelah penetrasi. Namun, perlu diketahui, Moms, meski belum penetrasi dan tak mengalami ejakulasi, risiko kehamilan tetap ada. Hal yang sama juga berlaku bagi penularan IMS yang mungkin terjadi.

“Jadi, gunakanlah kondom tak hanya saat penetrasi, tapi sebelumnya foreplay juga gunakan," saran Streicher.

5. Membeli ukuran yang salah

Kasih tahu PakSu, Moms, kondom tak berlaku sama untuk semua pria, utamanya dalam hal ukuran. Kondom umumnya tersedia dalam berbagai jenis ukuran. Jadi, guna menjaga keamanan, penting untuk membeli kondom yang sesuai dengan ukuran.

Kondom yang terlalu kecil bisa mudah robek. Sementara kondom yang terlalu besar bisa terlepas saat berhubungan seks.

6. Melepas kondom terlalu cepat

Banyak pria langsung melepas kondom sesaat setelah ejakulasi. Bahkan, studi dari Indiana University menemukan, 13,4-44,7 persen pria melepas kondom sebelum hubungan seks usai. Padahal, melepas terlalu dini berisiko memicu kehamilan dan penularan IMS, lho!

Semoga informasinya berguna, ya!