Menu

3 Bahaya Berhubungan Seksual Saat Menstruasi, Jangan Maksa Kalau Gak Mau Kena Akibat Fatal!

30 Mei 2022 16:10 WIB

Ilustrasi orang tua terciduk anak saat berhubungan seks (Bikerstory/Edited By HerStory)

HerStory, Medan —

Apakah boleh melakukan hubungan seksual saat sedang menstruasi? Gak hanya dianggap tabu, kegiatan ini juga ternyata memiliki dampak negatif bagi kesehatan, lho.

Kira-kira apa saja dampak yang harus Moms waspadai? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, Senin (30/5/2022).

1. Infeksi

Saat menstruasi dinding vagina akan mengalami pembengkakan hingga lapisannya luruh bersama keluarnya darah menstruasi. Darah yang keluar tersebut dapat memicu perkembangan bakteri yang mana dapat menyebabkan infeksi.

Jika melakukan hubungan seksual saat menstruasi, Moms berisiko mengalami infeksi saluran kemih hingga infeksi serviks. Sedangkan pada pria, ada juga risiko infeksi pada sperma dan prostat.

2. Penyakit menular seksual

Bahaya berhubungan seksual selanjutnya adalah adanya risiko terkena penyakit menular. Ada beberapa penyakit menular yang ditularkan melalui darah, seperti HIV, hepatitis, herpes, dan lainnya.

Infeksi Menular Seksual (IMS) biasanya disebabkan oleh perubahan bakteri di vagina seperti terjadi infeksi jamur serta bakteri vaginosis. Berikut beberapa penyakit menular yang mungkin menyerang jika melakukan hubungan seksual saat menstruasi:

  • klamidia

  • kutil kelamin

  • gonorea

  • hepatitis B

  • herpes

  • HIV

  • human papillomavirus (HPV)

  • moluskum kontagiosum

  • sipilis

  • trikomoniasis

  • kudis dan kutu kemaluan

3. Kehamilan

Banyak yang melakukan hubungan seksual saat menstruasi untuk menghindari risiko akan terjadi kehamilan. Ternyata pandangan ini keliru, Moms.

Jika siklus menstruasi Moms adalah 22 hari atau kurang, kehamilan bisa saja terjadi. Ovulasi pada perempuan dengan siklus menstruasi yang pendek terjadi sekitar hari ke tujuh.

Hal tersebut membuat sel telur bisa segera dikeluarkan setelah selesai menstruasi apalagi jika haidnya berlangsung selama 7 hari. Sperma bisa hidup di dalam rahim selama 5 hingga 6 hari. Jadi sperma bisa saja membuahi sel telur ketika ovulasi yang terjadi sesaat setelah haid selesai.

Sebaiknya gunakan alat kontrasepsi jika ingin mencegah kehamilan, yah!

Artikel Pilihan