Menu

Sarapan dengan Sereal Ternyata Bahaya Banget untuk Si Kecil Moms, Ini Penjelasannya

02 Juni 2022 09:20 WIB

Ilustrasi anak sedang makan sereal (Freepik/Freepik)

HerStory, Bandung —

Sarapan dengan sereal biasanya dilakukan oleh orang tua karena sifatnya yang praktis dan juga cepat. Tentu anak-anak akan suka jika sarapan dengan sereal setiap pagi, apalagi jika ditambah dengan susu. 

Produk sereal yang ada di pasaran diklaim terbuat dari biji-bijian yang menyehatkan dan dapat memenuhi gizi pada anak.

Karena alasan itu, tak heran jika sereal menjadi pilihan orang tua untuk sarapan anak di pagi hari. Namun siapa sangka, sereal ternyata punya dampak yang buruk bagi anak. Kira-kira apa ya dampak buruknya? Yuk, simak penjelasan berikut ini, dilansir dari berbagai sumber, Kamis (2/6/2022).

Dampak Buruk Sereal bagi Anak

Kebanyakan sereal memang terbuatdari biji-bijian, seperti gandum, jagung, beras, atau oat. Meski demikian, pembuatan sereal memerlukan pemrosesan tinggi yang membuat vitamin dan nutrisinya hilang.

Sereal juga mengandung gula tambahan tinggi yang bisamemicu berbagai masalah kesehatan. Kandungan zat aditif dan pengawet di dalam sereal juga tinggi. Tentunya, hal itu juga berpotensi membahayakan kesehatan.

Selain itu, beberapa merek sereal terpopuler masih mengandung butylated hydroxyanisole (BHA) dan butylated hydroxytoluene (BHT), yang meningkatkan risiko kanker.

Untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi, orangtua harus berhati-hati dalam memberikan sereal untuk si buah hati.

Tips Memilih Sereal Sehat untuk Anak

1. Jangan percaya label kemasan

Sebagian besar seral dijual dengan label yang seolah-olah menyehatkan, seperti "protein tinggi", "rendah lemak", "terbuat dari gandum utuh".

Faktanya, sereal yang dijual seringkali mengalami pemerosesan tinggi dan kaya akan gula yang bisa merusak kesehatan.

2. Baca komposisi

Satu-satunya cara untuk menentukan apakah sereal itu sehat atau tidak adalah dengan membaca komposisinya.

Produsen telah terikat aturan agar mencantukam bahan dan jumlah beratnya. Oleh karena itu, sebelum membeli orangtua disarankan membaca daftar komposisi. Hal ini penting untuk membatasi asupan zat aditif dan gula yang dikonsumsi anak.

3. Perhatikan Porsi

Rasa seral memang dirancang untuk memikat anak. Itu sebabnya, makanan praktis ini seringkali dikonsumsi berlebihan. Untuk mencegahnya, orangtua harus memastikan ukuran porsi setiap penyajian. Selain itu, hindari menambahkan pemanis karena seral udah dilengkapi dengan gula yang tinggi.

4. Jangan Beri Sereal dengan Susu Tinggi Gula

Memakan sereal dengan susu sepertinya lumrah dilakukan oleh anak-anak. Susu dianggap bisa menambahkan rasa manis dan rasa itulah yang disukai anak-anak.

Sebaiknya mulai sekarang perhatikan juga kandungan gula pada susu sebagai pendamping sereal. Biasanya susu yang dijual di pasaran juga tinggi gula. Jika susu yang diberikan juga tinggi gula, risiko penyakit seperti diabetes bisa mengancam anak.

Moms bisa memilih susu yang rendah gula seperti susu kedelai atau susu almond sebagai pendamping sereal.

Itulah bahaya serta tips dalam memilih sereal. Semoga bermanfaat Moms!