Ilustrasi pasangan suami istri yang sedang berhubungan intim. (Google/Edited by HerStory)
Mencapai klimaks atau puncak kenikmatan menjadi tujuan banyak pasangan suami istri saat bercinta. Mencapai puncak kenikmatan dalam hubungan ranjang ditentukan dari durasi pemanasan dan posisi gerakan yang variatif.
Namun, itu saja gak cukup. Waktu berhubungan seks juga menjadi faktor penentu sepasang suami istri bisa mendapat puncak kepuasan.
Dengan demikian bukannya tidak mungkin mereka akan cepat dapat momongan. Menurut Alisa Vitti, pakar hormon sekaligus pendiri hormone center FLOliving.com, dan penulis buku best seller “Woman Code”, waktu terbaik untuk bercinta adalah sekitar pukul 3 sore.
Menurutnya pada rentan waktu itu, wanita mendapatkan hormon kortisol yang membawa energi untuk melakukan hubungan ranjang.
Pada saat yang bersamaan, pria mengalami penurunan kadar testosteron, yang membuat mereka lebih peka secara emosional pada saat berhubungan.
Di samping sore hari, waktu lain yang baik untuk bercinta adalah awal hingga pertengahan pagi ketika testosteron pria (hormon yang mereka hasilkan saat tidur) dalam kondisi paling tinggi.
“Pria lebih tertarik memulai hubungan selama masa ini dan lebih mampu melakukan respons seksual yang lebih baik,” ujar Vitti.
Selain waktu, kunci untuk memuaskan pasangan adalah menemukan cara untuk menggunakan kesadaran hormon yang lebih cerdas untuk mencapai kenikmatan bersama.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Fajar. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.