Menu

Jangan Dibiarkan, Ketahui 8 Penyebab Vagina Sering Terasa Gatal, Simak Beauty!

09 Juni 2022 19:00 WIB

Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Unsplash Jen Theodore)

HerStory, Jakarta —

Bagian organ intim wanita yaitu vagina menjadi salah satu hal yang sangatt harus dijaga. Beberapa wanita sering mengeluhkan kondisi vagina gatal, kondisi ini bisa sangat menggangu aktivitas, bahkan menurunkan kualitas hidup wanita yang mengalaminya.

Banyak dari kita yang menyepelekan vagina gatal cukup dengan di basuh dengan air. Bahkan, jarang sekali orang memperhatikan kesehatan organ intimnya. Jika kamu merasakan vagina gatal, ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab vagina terasa gatal,

Dilansir dari laman JPNN.com, Kamis (9/6/2022). Berikut beberapa penyebab yang paling sering di alami, diantaranya:

Baca Juga: Hadirkan Puncak Kenikmatan Wanita di Ranjang dengan 5 Tips Ini, Merangsang Vagina sambil...

1. Iritan

Vagina yang terpapar bahan iritan sangat mungkin mengalami iritasi dan reaksi alergi. Adanya kondisi ini menyebabkan munculnya ruam kemerahan yang terasa gatal di bagian vital tersebut.

Beberapa iritan yang dimaksud, meliputi: Sabun mandi mengandung detergen Semprotan feminin Vaginal douche Kontrasepsi topikal (oles) Pelembut kain Kertas toilet beraroma

2. Penyakit kulit

Beberapa penyakit kulit seperti eksem (atau lebih dikenal dengan sebutan eksim)  dan psoriasis dapat menyebabkan kemerahan dan gatal pada area genital, baik pada pria maupun wanita.

Eksim juga dikenal sebagai dermatitis atopik adalah ruam yang terutama terjadi pada orang dengan riwayat asma atau alergi. Ruam ini berupa kemerahan dan gatal dengan tekstur kulit yang bersisik. Kondisi ini dapat menyebar ke vagina pada beberapa wanita dengan eksim.

Sementara itu, psoriasis adalah penyakit kulit yang menyebabkan munculnya bercak merah bersisik dan gatal di kulit kepala maupun persendian. Terkadang kondisi ini juga dapat terjadi pada area vagina.

3. Infeksi jamur

Jamur secara alami terdapat pada vagina. Akibat satu dan lain hal, jamur-jamur tersebut bisa saja mengalami pertumbuhan yang tak terkendali dan menyebabkan terjadinya infeksi.

Saat terjadi infeksi jamur di bagian vagina, keluhan yang akan terjadi umumnya berupa sensasi gatal berlebih dan perasaan terbakar di sekitar vagina. Pada kasus lebih lanjut, infeksi jamur di vagina dapat menyebabkan lendir keputihan sangat kental menyerupai keju dan mengeluarkan bau yang nggak sedap.

4. Vaginosis bakteri

Vaginosis bakteri terjadi saat keseimbangan flora normal yang hidup di dalam vagina mengalami gangguan. Sama halnya dengan infeksi jamur, kondisi ini juga dapat menyebabkan vagina gatal dan memicu terjadinya keputihan abnormal dengan ciri-ciri lendir berwarna putih ke abu-abuan dan berbau amis.

5. Infeksi menular seksual

Infeksi menular seksual atau IMS seperti infeksi chlamydia, kutil kelamin, gonore, herpes genital dan trikomoniasis bisa saja terjadi akibat perilaku seksual yang tidak sehat. Salah satu keluhan yang terjadi akibat kondisi tersebut adalah vagina gatal.

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan JPNN.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.