Menu

Diderita oleh Marshanda, Cari Tahu Beda Tumor Payudara dengan Kanker Moms

09 Juni 2022 15:15 WIB

Ilustrasi kanker payudara (SciTechDaily/Edited by HerStory)

HerStory, Medan —

Belum lama ini Marshanda mengabarkan soal tumor payudara yang diidapnya. Sang artis kini tengah menjalani pengobatan di Singapura selama setahun terakhir.

Banyak yang mengira bahwa tumor dan kanker merupakan penyakit yang sama. Kamu harus tahu bahwa dua penyakit ini berbeda, yah.

Simak perbedaan antara tumor payudara dan kanker dalam artikel berikut ini, Kamis (9/6/2022).

Tumor Payudara 

Tumor adalah sebutan bagi semua benjolan atau gumpalan yang ada tubuh, baik yang terlihat di permukaan maupun yang tersembunyi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tumor payudara yaitu adanya benjolan atau gumpalan di payudara. 

Ada dua jenis tumor yaitu tumor jinak (benign) dan tumor ganas (malignant). Tumor jinak tumbuh dan berkembang secara lambat, bersimpai atau mengandung kista, dan memiliki selaput pembungkus. Bagi sebagian besar penderita, tumor jinak relatif tidak berbahaya dan mudah diangkat saat operasi. 

Sedangkan tumor ganas adalah sel kanker yang tumbuh dengan cepat, tidak bersimpai, serta tumbuh menyusup ke dalam bagian lain. Dapat melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening. 

Sementara, benjolan yang terdapat di payudara dapat mengindikasikan gejala tumor payudara. Namun dalam sebuah penelitian, benjolan di payudara merupakan tumor jinak dan tidak ganas. 

Pada penderita tumor jinak, biasanya dokter akan membiarkannya sembuh sendiri atau pengobatan tertentu tanpa operasi. Sebab tumor jinak tidak menyebar ke area lain. Sehingga tidak mengancam jiwa, namun beberapa benjolan di payudara dapat meningkatkan resiko kanker payudara

Oleh karena itu, setiap benjolan yang tumbuh tidak biasa dalam tubuh khususnya di payudara sebaiknya perlu diperiksakan kepada ahlinya. Sehingga dapat segera ketahuan apakah itu merupakan tumor jinak atau kanker. 

Kanker Payudara 

Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan dari sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal, yang kemudian dapat berubah menjadi sel-sel kanker. Kanker bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, termasuk di payudara. 

Pada penderita tumor payudara yang bersifat jinak, biasanya memiliki batas yang jelas pada area jaringan di sekitarnya. Sedangkan pada penderita tumor payudara yang sifatnya ganas, batas tepi pada jaringan tidak akan terlihat jelas dan mungkin akan berubah menjadi agresif karena sifatnya merusak jaringan dalam tubuh lain. 

Tumor ganas inilah yang kemungkinan dapat berkembang menjadi kanker payudara. Ketika tumor sudah dicurigai mengalami peningkatan menjadi ganas, dokter perlu melakukan biopsi untuk menentukan tingkat keparahan (stadium) atau agresivitas dari tumor. 

Pada kebanyakan kasus, benjolan yang masih tergolong tumor ganas jaringannya tidak dapat digerakkan karena telah menyatu dengan jaringan lain di sekitarnya. 

Gejala kanker payudara pada umumnya yaitu terdapat benjolan yang keras dan perubahan bentuk dan warna pada payudara. Kanker payudara biasanya disertai dengan pembekakan di seluruh bagian payudara atau hanya pada bagian benjolannya saja. Kemudian tekstur kulit di area payudara akan mengalami perubahan seperti kulit jeruk. 

Jika kamu merasakan ada benjolan di area payudara, segera lakukan pemeriksaan di dokter spesialis. Untuk mengetahui apakah itu hanya tumor jinak yang dapat disembuhkan tanpa operasi atau apakah benjolan itu tumbuh menjadi tumor ganas yang berpotensi menjadi kanker payudara.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.