Terong (canstockphoto/Edited by HerStory)
Moms, terong bisa jadi salah satu sayuran untuk bahan utama MPASI lho, selain rasanya yang enak dan teksturnya empuk, terong ini memiliki beberapa manfaat lho untuk kesehatan si kecil, tapi harus tepat mengolahnya.
Dikutip dari laman The Asian Parent, Terong memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh siapa saja yang mengonsumsinya, termasuk bayi yang sudah mulai diberikan MPASI. Jenis sayuran mengandung vitamin A, kalium, serta folat yang baik untuk kesehatan bayi.
Menyajikan terong sebagai MPASI juga bermanfaat untuk memperkenalkan rasa pahit khas terong kepada bayi. Namun, ada juga terong yang memiliki rasa cenderung sedikit lebih manis dibandingkan terong jenis lainnya, yaitu terong Italia. Terong yang satu ini juga cocok untuk bayi.
Lantas, apa saja manfaat terong sebagai MPASI? Bagaimana cara mengolahnya yang tepat untuk si kecil? Simak penjelasannya berikut ini, yuk, Moms!
Kandungan Nutrisi pada Terong
Seperti yang telah disebutkan di atas, terong memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Di dalam satu buah terong terdapat kandungan beberapa vitamin, seperti vitamin A, folat, mineral, kalsium, serat makanan, serta fitokimia.
Bahkan, sekitar 99 gram atau satu cangkir terong rebus yang disajikan tanpa garam dapat memberikan nutrisi, berupa:
Akan tetapi, perlu Moms ketahui bahwa terong juga mengandung histamin yang tinggi. Bahan kimia ini dilepaskan oleh sel ketika sistem kekebalan tubuh mendeteksi adanya zat berbahaya di dalam tubuh.
Akibatnya, bayi mungkin saja mengalami reaksi alergi. Jika seperti itu, hindari menyajikan terong untuk si kecil sampai tubuhnya bisa menerima. Untuk lebih baiknya, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter.
Manfaat Terong untuk MPASI Bayi
Bayi yang mengonsumsi terong dalam jumlah sedang dapat merasakan manfaatnya untuk jangka waktu yang panjang. Ini semua karena kandungan vitamin dan senyawa bioaktif yang terdapat di dalam terong.
Beberapa manfaat terong sebagai makanan pendamping ASI, antara lain:
1. Meningkatkan Rasa Kenyang
Terong memiliki kandungan serat yang tinggi, tetapi dengan kalori yang rendah, sehingga dapat membantu meningkatkan rasa kenyang pada bayi. Jika si kecil sering merasa lapar terus-menerus, terong bisa menjadi pilihan yang tepat untuk disajikan ke dalam menu makanan pendamping ASI.
2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Terong dapat menurunkan kadar kolesterol serta trigliserida lipoprotein densitas rendah (LDL). Semakin tinggi kadar kolesterol LDL di dalam tubuh, maka risiko penyakit jantung juga semakin tinggi. Jadi, mengonsumsi terong dapat membantu menurunkan risiko penyakit yang satu ini.
3. Mencegah Penyakit Berbahaya
Satu lagi manfaat terong yang tak kalah pentingnya sebagai MPASI, yaitu mencegah penyakit berbahaya, seperti stroke dan kanker. Kandungan antioksidan yang tinggi serta antosianin di dalam terong bermanfaat untuk melindungi bayi secara efektif dari paparan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.
Tips Menyajikan Terong untuk MPASI Bayi
Jika si kecil sudah mulai merasa terbiasa atau nyaman dengan terong sebagai menu MPASI, maka Bunda bisa memperkenalkan irisan terong yang direbus, dikukus, atau dibakar secara bertahap kepadanya. Hal yang perlu Bunda ingat adalah pastikan terong sudah lembut agar lebih mudah dikunyah si kecil dan dicerna olehnya.
Selain itu, jangan memberikan terong mentah kepada bayi atau balita, karena dapat menyebabkan sistem pencernaan mereka iritasi. Setiap makanan yang diberikan kepada si kecil, termasuk MPASI, haruslah aman, higienis, dan diolah dengan baik agar tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatannya.
Itulah informasi mengenai olahan terong yang dapat dijadikan untuk MPASI bayi. Pastikan Moms selalu memberikan makanan yang bergizi untuk buah hati tercinta, ya!
Lihat Sumber Artikel di The Asian Parent
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan The Asian Parent. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.